The Analysis Of Code Switching Used By English Teacher In Teaching English At Smp Negeri 7 Malang
Main Author: | Setiawan, Ifan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101506/ |
Daftar Isi:
- Alih kode merupakan fenomena yang sering dijumpai pada proses pengajaran Bahasa Inggris. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi dari alih kode yang dilakukan oleh guru Bahasa Inggris selama proses belajar mengajar, alasan menggunakan alih kode, dan peranan alih kode dalam membantu siswa belajar Bahasa Inggris di SMP Negeri 7 Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriprif kualitatif. Participan dari penelitian ini adalah guru Bahasa Inggris and siswa dari kelas VIII H. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data antara lain panduan wawancara, kuisioner, handy-cam dan telepon seluler. Pengumpulan data dimulai pada tanggal 16 April 2015 sampai 12 Maret 2015. Tanggal tersebut meliputi observasi selama proses belajar mengajar dikelas, mendistribusikan kuisioner kepada siswa, dan melakukan wawancara dengan guru Bahasa Inggris beserta siswa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rata-rata frekuensi dari alih kode yang dilakukan oleh guru Bahasa Inggris selama proses belajar mengajar dalam tiga kali pertemuan adalah sebanyak 115 kali atau 47.91%. Selain itu, terdapat 403 ungkapan yang mengandung alasan penggunaan alih kode, yaitu talking about particular topic (1.24%), being emphatic about something (0.99%), interjection (26.30%), repetition used for clarification (34.00%), expressing group identity (0.25%), dan intention of clarifying the speech content for the interlocutor (37.22%). Disamping itu, hasil dari penelitian ini juga mengindikasikan bahwa sebagian besar siswa setuju bahwa alih kode membantu mereka dalam memahami materi secara lebih mudah (78.26%), membantu mereka dalam memahami kata-kata, konsep dan istilah yang sulit (100%), menghafal materi (82.61%), membuat mereka merasa nyaman belajar Bahasa Inggris didalam kelas (82.61%), membuat mereka berani untuk bertanya (65.22%), dan memotivasi mereka dalam belajar Bahasa Inggris (73.91%). Dengan melihat hasil tersebut, para guru sebaiknya dapat menggunakan alih kode sebagai pilihan strategi untuk membantu siswa dalam memahami materi dan instruksi yang diberikan. Selain itu, alih kode merupakan fenoma yang sering dijumpai di dunia pendidikan, oleh karena itu diharapkan bagi peneliti berikutnya untuk melakukan penelitian tentang alih kode pada aspek lain dalam dunia pendidikan.