Komersialisasi Budaya Populer Jepang “Model Kit Gundam” Melalui Agenda Cool Japan

Main Author: Meriecy, Ery
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/101468/
Daftar Isi:
  • Memasuki tahun 2000 pemerintah Jepang menjadikan budaya populer sebagai salah satu soft power karena melihat potensi budaya populer yang dapat menjadi sarana diplomasi dan pemasukan ekonomi. Hal tersebut kemudian diupayakan salah satunya dengan cara mengkomersialisasikan budaya populer Jepang berupa “Model Kit Gundam” melalui agenda Cool Japan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori budaya populer. Teori budaya populer merupakan teori yang menggambarkan bagaimana suatu budaya yang dihasilkan kerja rendah mampu menarik minat massa. Budaya populer dibuat untuk menyenangkan orang banyak, sehingga dalam bahasa Jepang istilah budaya populer lebih tepat disebut (大衆文化) Taishuu Bunka atau “Budaya Massa”. Budaya massa sebagai suatu bentuk budaya yang banyak disukai masyarakat sehingga budaya tersebut juga diproduksi secara massa berupa produk budaya populer. Produk budaya populer Jepang yang penulis gunakan sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah model kit Gundam. Penulis menggunakan Metode Deskriptif Analitik untuk menganalisa sumber data karena dapat menyajikan data secara runtut berdasarkan fakta yang ada. Hasil dari penelitian ini mendapatkan gambaran mengenai komersialisasi budaya populer Jepang yang dilakukan melalui agenda Cool Japan dengan memanfaatkan kepopuleran model kit Gundam. Komersialisasi tersebut dapat dilakukan dengan dua cara yakni promosi dan penjualan. Kedua cara komersialisasi budaya populer Jepang pada model kit Gundam tersebut penulis analisis berdasarkan data dari agenda Cool Japan tahun 2014 dan 2015. Kepopuleran model kit Gundam tidak hanya dapat dianalisa sebagai produk yang dimanfaatkan untuk mengkomersialisasikan budaya populer Jepang saja. Model kit Gundam juga dapat dianalisis dari sisi kepopulerannya terhadap penggemar budaya populer Jepang.