Kesalahan Penggunaan Kata Bantu Bilangan (Josūshi) Pada Mahasiswa Sastra Jepang Angkatan 2014

Main Author: Anggraeni, Siska
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/101467/
Daftar Isi:
  • Kata bantu bilangan digunakan untuk menyatakan satuan atau jumlah, frekuensi atau kekerapan, ukuran atau derajat, urutan, presentase, kelipatan dan sebagainya bagi kelompok objek (termasuk benda dan manusia) tertentu. Adanya perbedaan konsep kata bantu bilangan di Jepang dan di Indonesia menimbulkan kesalahan berbahasa bagi pembelajar. Pada penelitian ini, penulis akan membahas tentang jenis kata bantu bilangan apakah yang sering dilakukan mahasiswa Sastra Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2014 serta faktor yang mempengaruhi penyebab kesalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode campuran kualitatif-kuantitatif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa tes dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan yang sering dilakukan mahasiswa Sastra Jepang Universitas Brawijaya angkatan 2014 terdapat pada kata bantu bilangan 羽(wa) di butir soal nomor 6 dengan persentase 97,6% atau 82 dari 84 responden. Faktor penyebab mahasiswa Sastra Jepang Universitas Brawijaya angkatan 2014 melakukan kesalahan tersebut karena faktor kebiasaan. Penulis menyarankan kepada pengajar sebaiknya menggunakan teknik dan metode yang menarik, selain itu harus lebih detil menjelaskan penggunaan tiap-tiap kata bantu bilangan dan lebih sering memberikan latihan soal dan tugas kelompok. Sedangkan saran untuk pembelajar, sebaiknya mencatat point penting yang dijelaskan oleh pengajar serta mencari materi dari sumber lain guna menambah wawasan tentang kata bantu bilangan. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas kajian kata bantu bilangan yang lain yang memiliki kesamaan makna dengan menggunakan instrumen penelitian berupa wawancara.