Using Guessing Game To Improve Students’ Writing Ability In Writing Descriptive Text (A Classroom Action Research At Smpn 11 Malang For Grade Viii In The Academic Year Of 2014/2015)

Main Author: Wijayanti, Merynda
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/101466/
Daftar Isi:
  • Berdasarkan hasil dari penelitian pendahuluan di SMPN 11 Malang untuk kelas VIII-B, menunjukkan bahwa pencapaian siswa dalam menulis teks deskriptif masih belum memuaskan dan siswa juga memiliki motivasi yang rendah untuk mengikuti tugas-tugas menulis. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, dipilihlah sebuah teknik bernama permainan tebak-tebakan. Masalah penelitian dari penelitian ini adalah “Bagaimana penggunaan permainan tebak-tebakan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks deskriptif?”. Dalam penelitian ini, digunakan penelitian tindakan kelas sebagai desain penelitian. Penelitian ini terdiri dari 4 langkah: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII-B di SMPN 11 Malang. Terdapat 30 siswa yang terlibat dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah panduan wawancara, tes, catatan lapang, dan angket. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti dibantu oleh guru bahasa Inggris di kelas VIII-B dan rekan sejawat yang mengambil peran sebagai pengamat. Ada dua jenis kriteria keberhasilan dalam penelitian ini. Pertama adalah kriteria keberhasilan pencapaian siswa; 75% dari siswa (23 siswa dari 30 siswa) diperkirakan mencapai nilai 75 sebagai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Kedua adalah kriteria keberhasilan partisipasi siswa; 75% dari siswa (23 siswa dari 30 siswa) terlibat aktif dalam tugas-tugas menulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tebak-tebakan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks deskriptif. Setelah pelaksanaan permainan tebak-tebakan di Siklus I, jumlah siswa yang bisa tuntas nilai kriteria ketuntasan minimal meningkat menjadi 60%, sedangkan pada Siklus II dapat meningkat menjadi 87%. Selain itu, partisipasi dan motivasi siswa selama tugas menulis setelah pelaksanaan permainan tebak-tebakan di Siklus I juga meningkat menjadi 78%, sedangkan pada Siklus II menjadi 84%. Berdasarkan temuan penelitian ini, disarankan kepada guru bahasa Inggris untuk menggunakan permainan tebak-tebakan untuk meningkatkan pencapaian dan partisipasi siswa ketika mengajar menulis. Para peneliti yang akan datang disarankan untuk melakukan penelitian dengan menerapkan teknik ini dalam pengajaran menulis pada jenis teks yang lain.