Improving Students’ Reading Achievement In Fable Through Jigsaw Technique (A Classroom Action Research In 8-1 Class At Smp Negeri 23 Malang)
Main Author: | Prameswari, DanitaBudi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101463/ |
Daftar Isi:
- Saat ini, Bahasa Inggris sangat penting untuk dipelajari karena digunakan sebagai sarana komunikasi antar bangsa di dunia. Dalam mempelajari Bahasa Inggris, ada empat ketrampilan yang harus dikuasai oleh siswa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Dari keempat ketrampilan yang harus dikuasai, ketrampilan membaca adalah salah satu ketrampilan penting yang harus dikuasai karena membaca akan berguna untuk mencari informasi, meintegrasikan informasi, dan belajar dari teks. Peneliti fokus kepada pengajaran membaca pada siswa SMP karena membaca adalah salah satu kegiatan yang dapat membantu siswa untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan dari teks. Dalam membaca, para siswa tidak hanya membaca teks dan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Mereka perlu memahami isi teks untuk mengetahui apa maksud dari teks yang dibaca. Kenyataannya, beberapa siswa sulit untuk memahami isi teks. Akibatnya, mereka tidak bisa mendapatkan inti dari teks dan tidak bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Sejalan dengan penjelasan diatas, peneliti menemukan bahwa siswa di kelas 8-1 di SMP Negeri 23 Malang memiliki masalah dalam membaca. Hasil dari tes menunjukkan bahwa 12.5% atau 4 siswa memperoleh nilai diatas KKM dan 87.5% atau 28 siswa dari 32 siswa memperoleh skor dibawah KKM dan nilai rata-rata kelas adalah 72. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti memiliki solusi mengajar yang lebih baik yaitu teknik jigsaw. Teknik Jigsaw memungkinkan siswa di setiap tingkat kompetensi untuk berpartisipasi aktif dalam kelas. Brown (1994, p. 179) mengatakan bahwa teknik jigsaw adalah bentuk khusus dari kesenjangan informasi di mana setiap anggota kelompok diberikan beberapa informasi tertentu dan tujuannya adalah untuk menyatukan semua informasi untuk mencapai beberapa tujuan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas diadaptasi dari Kemmis dan Mc. Taggart tahun (1998). Penelitian dilakukan dalam dua siklus dan kedua siklus dilakukan dalam dua pertemuan. Peneliti menggunakan empat instrumen dalam penelitian ini; wawancara, lembar observasi, catatan lapangan, dan angket. Peneliti juga menetapkan kriteria keberhasilan. Berdasarkan wawancara dengan guru bahasa Inggris, KKM dari 8-1 adalah 80. teknik Jigsaw dianggap berhasil jika 70% dari siswa mencapai 80 di skala 0-100. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik jigsaw dapat meningkatkan prestasi membaca siswa kelas 8-1 dalam teks fabel. Hasil dari tes membaca pada siklus I menunjukkan bahwa 46.87% atau 15 siswa memperoleh skor di atas viii KKM sedangkan hasil tes membaca pada siklus II menunjukkan bahwa 84.37% atau 27 siswa memperoleh skor di atas KKM. Nilai rata-rata kelas 8-1 juga meningkat dari 79 pada siklus I menjadi 83 pada siklus II. Berdasarkan hasil dari kedua siklus diatas, dapat disimpulkan bahwa teknik jigsaw dapat meningkatkan prestasi membaca siswa dalam dongeng. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran untuk guru Bahasa Inggris, siswa kelas 8-1, dan peneliti selanjutnya. Untuk guru Bahasa Inggris, mereka harus memiliki berbagai teknik mengajar agar siswa berminat dalam mempelajari Bahasa Inggris. Untuk peneliti selanjutnya, para peneliti disarankan untuk menerapkan teknik jigsaw pada tingkat siswa yang berbeda dan pada jenis teks yang berbeda pula.