Gender Based Motivation In Acquiring Javanese By Non-Javanese First Year Students Of English Study Program Of Universitas Brawijaya
Main Author: | Kholida, Zakkiya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101461/ |
Daftar Isi:
- Motivasi dibutuhkan dalam pembelajaran sebuah bahasa untuk meraih hasil yang memuaskan. Gender kemungkinan memiliki pengaruh dalam proses pembelajaran bahasa. Penulis melakukan penelitian mengenai motivasi dalam pemerolehan bahasa Jawa berdasarkan gender oleh mahasiswa non-Jawa tahun pertama dari Sastra Inggris Universitas Brawijaya. Penelitian yang dilakukan menggambarkan motivasi peserta dalam pemerolehan bahasa Jawa. Terdapat dua rumusan masalah yang harus dijawab: (1) apa saja tipe-tipe motivasi yang digunakan oleh mahasiswa pria dan wanita non-jawa tahun pertama program studi Sastra Inggris Universitas Brawijaya dalam pemerolehan bahasa Jawa (2) apakah ada perbedaan yang signifikan dalam motivasi pemerolehan bahasa jawa oleh mahasiswa pria dan wanita non-Jawa tahun tahun pertama program studi Sastra Inggris Universitas Brawijaya Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini sebagai metode penilitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data adalah kuisionair AMTB yang diperkenalkan oleh Gardner (1985). Total peserta dalam penelitian ini adalah 35 mahasiswa non-Jawa tahun pertama sastra Inggris Universitas Brawijaya dengan 7 peserta pria dan 28 peserta wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa pria memiliki nilai yang tinggi dalam integrative dan instrumental motivation, sedangkan mahasiswa wanita memiliki nilai integrative motivation yang lebih tinggi dibandingkan instrumental motivation. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kedua gender memiliki nilai integrative motivation yang lebih tinggi dibandingkan instrumental motivation. Selanjutnya, hasil penelitian juga menemukan bahwa gender tidak memiliki pengaruh dalam pemerolehan bahasa Jawa karena hasil uji t menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai mahasiswa pria dan wanita. Penulis menyarankan para peneliti selanjutnya untuk meneliti motivasi dalam pemerolehan bahasa Jawa beserta sikap. Peneliti selanjutnya juga dapat meneliti tipe-tipe motivasi dengan teori serta instrumen yang berbeda, dan menggunakan seluruh mahasiswa Sastra Inggris Universitas Brawijaya sebagai peserta penelitian.