Gender Based Differences In Compliment Responses Used By 8 th Semester Students Of English Department Program AT Faculty Of Cultural Studies Universitas Brawijaya
| Main Author: | Septiadyani, Karina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101458/ |
Daftar Isi:
- Pujian jarang diucapkan. Orang Indonesia bahkan cenderung menolak pujian. Ada banyak perbedaan antara manusia dan perempuan dalam merespon pujian. Oleh karena itu, peneliti ingin menguji sejauh mana perbedaan jenis kelamin dapat mempengaruhi cara mereka berinteraksi satu sama lain, terutama dalam menanggapi pujian. Ada dua masalah yang harus dipecahkan dalam penelitian ini, yaitu; (1) Apa jenis respon pujian yang digunakan oleh mahasiswa laki-laki dan perempuan semester 8 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya? (2) Apa perbedaan dalam merespon pujian antara mahasiswa laki-laki dan perempuan? Penelitian ini termasuk studi lapang yang menggunakan pendekatan kualitatif karena penelitian ini meneliti mahasiswaa semester 8 Sastra Inggris di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya. Penulis melakukan pengamatan dalam pembicaraan sehari-hari antara penulis dan mahasiswa yang telah dipilih untuk dijadikan objek penelitian untuk mendapatkan data. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan antara siswa laki-laki dan perempuan dalam menanggapi pujian. Perbedaan ini dapat dilihat dari jenis yang berbeda yang digunakan untuk menanggapi pujian oleh laki-laki dan perempuan. Laki-laki cenderung menggunakan tipe Praise Upgrade dalam menanggapi sebuah pujian sedangkan perempuan cenderung menggunakan tipe Appreciation Token. Dari penelitian ini, kesimpulan yang dapat ditarik adalah, bahwa adanya perbedaan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan dalam menanggapi sebuah pujian. Perbedaan ini dikarenakan laki-laki dan perempuan memiliki ide, tujuan dan cara berbicara yang verbeda. Bagi peneliti berikutnya, disarankan untuk melakukan penelitian dengan mengumpulkan data dari konteks dan situasi yang berbeda dan untuk menggali lebih tentang topik penelitian ini, karena topik ini jarang diteliti, terlebih oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.