Quinn Fabray’s Anxieties And Defense Mechanisms As Depicted In Glee Season 1-3
Main Author: | Laksono, AyuAzizhan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101456/ |
Daftar Isi:
- Di dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang saling berinteraksi satu sama lain. Ketika mereka berinteraksi, mereka akan menghasilkan konflik. Konflik yang terjadi akan mempengaruhi perilaku orang-orang dari waktu ke waktu. Di dalam serial TV, konflik membantu untuk membentuk alur cerita dari awal hingga akhir. Dan, konflik membantu membentuk perilaku karakter. Karakter dapat berubah karena konflik yang timbul ketika mereka berinteraksi satu dengan yang lain. Konflik dapat menyebabkan trauma dan kecemasan di kemudian hari. Di Glee, para karakter berubah seiring berjalannya waktu dan salah satu karakter yang mengalami kecemasan ialah Quinn Fabray. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana kecemasan dapat menjadi indikator dari keberadaan mekanisme pertahanan diri. Pendekatan psikologi digunakan dalam studi ini karena berkaitan dengan aspek psikologis yang mempengaruhi karakter. Pendekatan ini mengarahkan pada penggunaan teori psikoanalisis. Beberapa bagian dari psikoanalisis teori menjelaskan tentang kecemasan yang menggerakkan orang-orang untuk melakukan mekanisme pertahanan diri. Dalam serial Glee, Quinn Fabray selalu menunjukkan perilaku kecemasan. Dia mengalami kecemasan karena dia menghadapi beberapa masalah di hidupnya. Ada dua macam kecemasan yang muncul pada Quinn Fabray, yaitu kecemasan neurosis dan kecemasan moral. Kecemasan-kecemasan di atas menyebabkan munculnya mekanisme pertahanan diri. Ada empat macam mekanisme pertahanan diri yang dapat di lihat pada Quinn Fabray, seperti proyeksi, rasionalisasi, reaksi formasi dan regresi. Mekanisme pertahanan diri yang di terapkan oleh Quinn Fabray hanya untuk mengurangi rasa cemas tetapi tidak menyelesaikan masalah yang ia hadapi.