Complaint Strategy of EFL Learners from the Perspective of Discourse Completion Task (A Case Study of Students of English Department Universitas Brawijaya)
Main Author: | Fatmasari, DiahRini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101421/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini fokus terhadap strategi komplain yang digunakan oleh Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Brawijaya semester lima dengan menggunakan teori dari Trosborg (1995). Penelitian ini diangkat untuk menemukan tipe-tipe strategi komplain yang digunakan oleh mereka dan untuk mengetahui bagaimana status sosial dapat mempengaruhi strategi komplain mereka. Rumusan masalahnya adalah (1) Tipe-tipe strategi komplain apa yang digunakan oleh mahasiswa Sastra Inggris Universitas Brawijaya dan (2) Bagaimana status sosial mempengaruhi realisasi strategi komplain mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena analisis dalam bentuk deskripsi. Data yang digunakan adalah ucapan-ucapan yang mengandung komplain yang dibuat oleh Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Brawijaya semester lima dan sumber data dari 30 Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Brawijaya semester lima. Data dikumpulkan dengan menggunakan beberapa langkah; mendesain instrumen dari tugas penyelesaian percakapan, membuat situasi yang sesuai dalam lingkungan akademis dan memberikan kuisioner kepada peserta. Dalam penelitian ini ditemukan empat kategori dan tujuh sub-kategori dari komplain yaitu tiga isyarat dalam kategori pencelaan yang tidak eksplisit, satu kejengkelan dan tiga gambaran konsekuensi dalam kategori pencelaan, 14 tuduhan tidak langsung dan 29 tuduhan langsung dalam kategori tuduhan, tiga penyalahan yang dimodifikasi dan tujuh penyalahan yang dimodifikasi terhadap kelakuan dalam kategori penyalahan. Strategi penyalahan yang dimodifikasi tehadap orang tidak ditemukan dalam penelitian ini. Penulis juga menemukan pengaruh status sosial terhadap tingkat kesopanan mahasiswa. Di dalam penelitian ini, mahasiswa menggunakan strategi tuduhan tidak langsung ketika lawan bicara memiliki status sosial yang lebih tinggi dan sebaliknya ketika lawan bicara memiliki status sosial yang sama mereka cenderung untuk menggunakan strategi tuduhan langsung sebagai strategi utama yang digunakan. Untuk peneliti selanjutnya, penulis menyarankan mereka untuk menggunakan pendekatan yang lain untuk menganalisa tindak tutur dari komplain dan sebaiknya membandingkan penelitian komplain antara pembicara asli Bahasa Inggris dengan pembelajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing.