Cerminan Fenomena Muenshakai di Kalangan Lansia Jepang dalam Film Okuribito Karya Yojiro Takita”
Main Author: | Nasrudin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101391/1/print_yudisium_pdf.pdf http://repository.ub.ac.id/101391/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang fenomena Muenshakai di kalangan lansia Jepang dalam film Okuribito karya Yojiro Takita. Dalam film ini menceritakan seorang pemuda bernama Daigo kobayashi yang bekerja sebagai pengurus jenazah. Dalam perosesnya dia beberapa kali mengurus jenazah Lansia. Film ini mengisahkan kejadian para lansia yang meninggal seorang diri, dimana mereka lansia yang memiliki kerenggangan hubungan dengan keluarganya dan lansia yang mengalami isolasi sosial. Dari dialog dan adegan penulis tertarik untuk membahas cerminan fenomena Muenshakai di kalangan lansia Jepang dalam film Okuribito karya Yojiro Takita. Fenomena Muenshakai merupakan fenomena dimana sudah tidak ada keterikatan dalam keluarga dan dalam masyarakat yang mengarah ke isolasi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Penulis menggunakan teori dari Ian Watt, yaitu sastra sebagai cerminan masyarakat. Pendekatan ini mengarahkan analisis dengan menggunakan dialog-dialog antar tokoh serta adegan-adegan yang mencerminkan fenomena Muenshakai. Dari proses penelitian, dialog dan adegan pada film ini yang menunjukkan adanya fenomena Muenshakai di Jepang, dimana hal tersebut sesuai dengan kejadian-kejadian nyata yang ada pada masyarakat Jepang. Sebagai temuan indikator dari fenomena Muenshakai pada lansia yaitu Muenshi, kerenggangan hubungan antar keluarga lansia serta isolasi sosial pada kaum lansia. Melalui penelitian ini disimpulkan bahwa fenomena Muenshakai di kalangan lansia Jepang tercermin dalam film Okuribito karya Yojiro Takita. Penelitian selanjutnya dapat lebih memfokuskan terhadap masalah-masalah yang terjadi pada lansia di Jepang selain dari fenomena Muenshakai.