Conversational Style and Preference Structure Employed by the Host and Foreign Guests in ‘Sarah Sechan’ Talk Show NET. TV

Main Author: Wulandari, Yeni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/101296/1/SKRIPSI_YENI_WULANDARI_115110101111024.pdf
http://repository.ub.ac.id/101296/
Daftar Isi:
  • Setiap orang memiliki cara atau gaya mereka sendiri dalam percakapan. Melalui percakapan, orang juga dapat menyampaikan aksi sosial. Seseorang kadang cenderung untuk menerima sesuatu dan menolak sesuatu yang lain; inilah yang disebut preferensi. Penelitian ini diadakan untuk mengetahui gaya percakapan yang digunakan oleh pemandu acara dan bintang tamu dalam talk show ‘Sarah Sechan’ NET. TV, dan juga untuk mengetahui jenis struktur preferensi yang ada di dalamnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Data yang digunakan berupa kalimat yang terucap dr tiga video talk show ‘Sarah Sechan’ NET. TV yang berjudul ‘ERU Ingin Mengadakan Konser Kecil di Korea untuk Orang Indonesia di Sana’, ‘Sarah Sechan Kedatangan Angie Miller Juara 3 American Idol’, dan ‘Sarah Sechan Kedatangan Finalis Asia Next Top Model’. Video-video tersebut diunduh dari www.youtube.com. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemandu acara menggunakan high-involvement style dalam memandu talk show. Gaya percakapan pemandu acara dalam memandu acara ditujukan untuk meningkatkan komunikasi ketika dia berbicara dengan tamu yang kurang aktif dan juga untuk menunjukkan antusiasme dan ketertarikannya pada topik pembicaraan ataupun perbincangan bintang tamunya. Selain itu, 4 dari 5 bintang tamu juga menggunakan high-involvement style. Sedangkan salah satu dari mereka menggunakan high-considerateness style. gaya percakapan high-involvement style yang digunakan oleh bintang tamu dalam talk show bertujuan untuk menunjukkan ketertarikan mereka dalam percakapan. Penulis juga menemukan bahwa seorang pengguna high-involvement style akan menjadi kurang aktif secara tiba-tiba ketika dia bercakap dengan beberapa orang yang juga pengguna high-involvement style. Sementara itu, high-considerateness style yang digunakan dalam talk show terjadi karena dia cenderung menunggu lawan bicaranya untuk menyelesaikan kalimatnya sebelum dia mengambil gilirannya untuk bicara. Struktur preferensi yang sering digunakan dalam talk show ‘Sarah Sechan’ NET. TV adalah assessments, requests, dan invitations. Respon yang diberikan berupa respon negative (penolakan) dan positif (penerimaan). Respon yang diberikan juga dalam berbagai cara; diberikan secara langsung, ‘iya’ yang ditunda, dan diberikan melalui tindakan. Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menggunakan objek penelitian berbeda dalam bentuk percakapan dan menggunakan teori tentang gaya percakapan dan struktur preferensi yang berbeda pula.