Politeness Strategies Performed By Lecturers In Proposal Seminars In English Study Program Faculty Of Cultural Studies At Universitas Brawijaya
Main Author: | Putri, AnditaW |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101251/1/THESIS_ANDITA_WULANDARI_PUTRI__%280911113079%29.pdf http://repository.ub.ac.id/101251/ |
Daftar Isi:
- Studi ini adalah tentang kesantunan tutur kata yang diucapkan pengajar yang merupakan dosen jurusan Bahasa Inggris di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya dengan rumusan masalah; (1) Wajah apa yang sering ditampilkan dosen ketika memberikan komentar dan masukan di kelas seminar proposal, (2) Strategi kesantunan apa yang sering ditampilkan dosen ketika memberikan komentar dan masukan di kelas seminar proposal. Studi ini termasuk studi lapang yang menggunakan pendekatan kualitatif karena penelitian ini meneliti sekelompok individu yang terdiri dari para pengajar di jurusan bahasa Inggris Universitas Brawijaya. Penulis melakukan pengamatan di dalam kelas untuk mendapatkan data. Studi ini menunjukkan ada 70 ujaran dosen jurusan bahasa Inggris yang mengandung strategi kesantunan. Ada 31 ujaran yang menggunakan strategi on record, 21 ujaran menggunakan strategi kesantunan negatif yang terdiri dari 20 ujaran menggunakan ekspresi pembatas dan 1 pesimistis, 9 ujaran menggunakan strategi kesantunan positif yang terdiri dari 4 memperhatikan kepentingan pendengar, 2 mencari persetujuan, 1 optimistis, 1 mengucapkan selamat, dan 1 menegaskan pengetahuan pembicara dan memperhatikan keinginan pendengar, dan 9 ujaran menggunakan strategi off record. Subjek dari penelitian ini menampilkan 4 jenis dari strategi kesantunan Brown dan Levinson (1987), yaitu strategi on record, strategi kesantunan positif, strategi kesantunan negatif, dan strategi off record. Kebanyakan para dosen menggunakan strategi bald on-record dimana para dosen menunjukkan dan mengekspresikan pendapat dan saransarannya secara langsung dan jelas, sehingga pendengar, yang dalam hal ini adalah siswa, bisa dengan mudah menangkap poin yang disampaikan. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya agar melakukan studi dengan mengumpulkan data dari konteks dan situasi yang berbeda seperti pada seminar hasil. Peneliti juga menyarankan kepada peneliti selanjutnya agar menggunakan lebih banyak teori dalam menganalisa data, terutama dalam menganalisa bagaimana subjek dengan perbedaan usia, hubungan, dan status bisa mengaplikasikan kesantunan didalam kehidupan sehari-hari.