Faktor Faktor Penyebab Ketidakpercayaan Terhadap Pernikahan dan Mekanisme Pertahanan Ego Tokoh Coco Chanel dalam Film Coco Avant Chanel: Kajian Psikoanalitis
Main Author: | Pretty |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101210/1/1-35.pdf http://repository.ub.ac.id/101210/2/36-70.pdf http://repository.ub.ac.id/101210/ |
Daftar Isi:
- Pernikahan dari zaman ke zaman memiliki perubahan. Pada abad ke-18 bagi kaum borjuis di Prancis, pernikahan adalah sebuah status sosial yang pelaksanaannya memandang kesamaan derajat antara pria dan wanita. Pihak wanita mendapat kebahagiaan berupa jaminan kemapanan. Pernikahan merupakan sebuah fase yang mungkin akan dilalui oleh individu dan diinginkan bagi sebagian besar wanita. Meskipun demikian, tokoh Coco Chanel dalam film Coco Avant Chanel adalah sosok yang berbeda dan wanita lainnya dan memilih menjadi lajang sepanjang hidupnya. Dengan menerapkan pendekatan psikologis, penelitian ini bertujuan menjawab rumusan masalah, yaitu faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan tokoh Coco Chanel dalam film Coco Avant Chanel tidak memercayai pernikahan dan bagaimana bentuk mekanisme pertahanan ego yang dilakukannya ditinjau dari perspektif psikoanalisis Sigmund Freud. Hasil dan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua faktor penyebab ketidakpercayaan tokoh Coco Chanel terhadap pernikahan, yaitu: masa kanak-kanak tokoh sebagai suatu hal yang signifikan dan hasrat hidup terbesar tokoh untuk bekerja dan menjadi kaya raya, agar mendapatkan kehidupan yang lebih balk dari kehidupan keluarga sebelumnya. Selain itu, terdapat tiga jenis mekanisme pertahanan ego yang dilakukan oleh tokoh Coco Chanel, yaitu represi, reaksi formasi dan sublimasi. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk mengkaji melalui bidang semiotika dan sosiologi mengingat bahwa tanda tanda serta kehidupan sosial kaum borjuis di abad 18 digambarkan pula dalam film Coco Avant Chanel. Kedua bidang tersebut akan menarik bila dikaji lebih dalam guna memberikan pengetahuan bagi masyarakat.