Daftar Isi:
  • Manusia menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan sesame dalam kelompok social mereka. Mereka menggunakannya untuk mengekspresikan ide-ide, pemikiran-pemikiran, dan pesan-pesan di dalam sebuah percakapan. Salah satu cara utuk membuat percakapan tersebut berhasil adalah dengan memenuhi Prinsip Kerjasam aoleh Grice (1989). Terdapat empat maksim dalam prinsip tersebut, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara. Akan tetapi pada kenyataannya, manusia terkadang melanggar maksim-maksim tersebut. Ketika pelanggaran maksim dilakukan, akan ada implikatur yang muncul. Implikatur adalah makna tersirat dari ucapan penutur yang diharapkan untuk dimengerti keberadaannya oleh si pendengar. Penulis melakukan studi mengenai pelanggaran maksim di film We Bought A Zoo. Terdapat dua rumusan masalah untuk dipecahkan dalam studi ini, yaitu: (1) Maksim apakah yang dilanggar dalam ucapan pemeran utama di film We Bought A Zoo? (2) Apakah makna tersirat dari ucapan yang dilanggar oleh para pemeran utama di film We Bought A Zoo? Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif karena data dari studi ini berupa kata-kata, bukan berupa angka maupun statistika .Data-data dalam studi ini adalah ucapan-ucapan para pemeran utama yang mengandung pelanggaran maksim di dalamnya. Data-data tersebut dikumpulkan dan di analisa berdasarkan teori Prinsip Kerjasama oleh Grice (1989). Hasil studi ini menunjukkan bahwa semua maksim dilanggar dalam ucapan para pemeran utama.Makna tersirat dari ucapan-ucapan tersebut antara lain untuk menekankan maksud dalam percakapan, untuk mengekspresikan rasa enggan dalam melakukan sesuatu, untuk memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu, untuk mengejek perilaku seorang pemeran, untuk menolak sebuah ajakan, untuk menolak maksud, untuk membuat sebuah lelucon, untuk menyembunyikan kebenaran, dan untuk menolak perintah. Penulis menyarankan peniliti selanjutnya untuk lebih mengembangkan tujuan penelitian seperti dengan mengidentifikasi alas an dalam melanggar maksim atau mencoba menganalisa adanya hubungan antara kepribadian sebuah karakter dengan kecenderungan mereka untuk melakukan pelanggaran maksim.