The Analysis of Conversational Implicature on TvOne’s Kabar Bang One Animated Editorial Cartoons

Main Author: Florencia, Erlissa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/101151/1/ERl.pdf
http://repository.ub.ac.id/101151/
Daftar Isi:
  • Produk jurnalistik dapat menjadi pilihan untuk menyampaikan ide dan informasi, terutama dalam mengkritisi isu-isu. Salah satu fitur untuk mengekspresikan opini dan kritik dalam jurnalistik adalah melalui kartun editorial. Umumnya, maksud cerita dari kartun editorial tidak diutarakan secara langsung, maka dari itu pemahaman tentang implikatur sangat penting sehingga tujuan dari kartunis dapat tersampaikan dengan baik. Karena itu, penulis membuat studi mengenai implikatur percakapan di kartun animasi editorial Kabar Bang One, dimana banyak ujaran memiliki makna tersembunyi. Terdapat dua rumusan masalah dalam studi ini: (1) apa tipe implikatur percakapan yang ditemukan dalam kartun animasi editorial Kabar Bang One? dan (2) apa saja makna tersembunyi dari implikatur percakapan yang ditemukan dalam animasi kartun editorial Kabar Bang One? Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis dokumen dalam mengerjakan studi ini. Data dari studi ini adalah ujaran dari karakter-karakter animasi kartun editorial Kabar Bang One yang mengandung implikatur percakapan. Hasil studi menunjukkan bahwa kedua tipe implikatur percakapan, yaitu implikatur percakapan umum dan khusus, diterapkan oleh para karakter kartun editorial Kabar Bang One. Terdapat 70 implikatur percakapan yang mematuhi maupun melanggar maksim prinsip kerjasama. Hasil implikatur percakapan khusus mendominasi dengan total 60 ujaran, dan 10 ujaran sisanya dikategorikan dalam implikatur percakapan umum. Implikatur percakapan khusus banyak ditemukan karena untuk memahaminya dibutuhkan konteks yang umumnya berkaitan dengan isu-isu sosial, politik, kebijakan pemerintahan, dan hukum. Ujaran dan pilihan kata yang digunakan bertujuan untuk menyatakan kritik dan pandangan masyarakat. Penulis menyarankan kepada mahasiswa sastra Inggris yang tertarik untuk membuat kajian di bidang yang sama untuk menggunakan teori implikatur yang lain, seperti teori implikatur Levinson (1983) dan Horn (1989). Mereka juga diharapkan untuk menganalisa implikatur percakapan dari media lain, misalnya komik, komik strip, judul berita surat kabar, debat presiden, atau wawancara dalam berita.