Error Analysis of the Free Writing Essays of the Sixth Grade English Learners at Laboratory Elementary School of State University of Malang
Main Author: | Indriyana, Novie |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101147/1/Novie_Indriyana_0911113032.pdf http://repository.ub.ac.id/101147/ |
Daftar Isi:
- Belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing (FL) di Indonesia, tidak semudah membalik tangan. Dibutuhkan proses seumur hidup dan bisa sangat menantang bagi pelajar FL Indonesia. Dalam proses pembelajaran bahasa, membuat kesalahan tentu tidak dapat dihindari. Penelitian ini bertujuan meneliti kesalahan pelajar dalam esai menulis bebas yang dibuat oleh pelajar bahasa Inggris di kelas enam Sekolah Dasar Laboratorium Universitas Negeri Malang menggunakan surface strategy taxonomy. Siswa-siswi ini mendapatkan pelajaran bahasa Inggris sejak di kelas pertama, tetapi faktanya, beberapa dari mereka masih mengalami kebingungan dalam menggunakan kata-kata yang benar. Dengan demikian, masalah penelitian ini adalah kesalahan apa saja yang ditemukan dalam penulisan esai bebas dan kesalahan apa yang banyak dilakukan oleh pelajar tersebut. Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Laboratorium Universitas Negeri Malang. Sampel dalam penelitian ini adalah pelajar kelas 6B Program Kelas Internasional (ICP) di Sekolah Dasar Laboratorium Universitas Negeri Malang pada tahun akademik 2013/2014. Teknik untuk menganalisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kesalahan. Langkah-langkah analisis data dimulai dari mengamati kelas, mengumpulkan data, mengidentifikasi kesalahan, memaparkan kesalahan, menjelaskan kesalahan, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga jenis kesalahan berdasarkan surface strategy taxonomy, dengan jumlah kesalahan dari masing-masing jenis kesalahan adalah Omission dengan 15 kesalahan, Addition dengan 10 kesalahan, Misformation dengan 19 error, dan Misordering dengan 0 error. Kesalahan Misformation adalah kesalahan tertinggi yang dilakukan siswa-siswi tersebut. Peneliti menyarankan peneliti selanjutnya yang ingin melakukan topik serupa untuk menggunakan teori yang berbeda. Saran lain adalah, mereka dapat menggunakan subyek penelitian yang berbeda dari penelitian ini, seperti karyawan perusahaan asing, dan obyek penelitian yang berbeda seperti listening atau reading.