Illocutionary Acts in Yusuf Mansur’s Speech Entitled Berbicaralah yang Baik atau Diam
Main Author: | Wardhani, RizaMayta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101070/1/ILLOCUTIONARY_ACTS_IN_YUSUF_MANSUR%27S_SPEECH_ENTITLED_BERBICARALAH_YANG_BAIK_ATAU_DIAM.pdf http://repository.ub.ac.id/101070/ |
Daftar Isi:
- Tindak tutur adalah cara seseorang untuk mengekspresikan pikiran mereka ke dalam sebuah kata. Pada tindak tutur, sebuah ucapan bisa juga digunakan untuk menunjukan reaksi dengan menggunakan sikap atau bahasa tubuh. Di samping itu, selama tindak ilokusi menjadi salah satu dari tindak tutur yang mempunyai struktur tata bahasa pada kalimat sebagai perwakilan, seorang pembicara menyadari arti dari percakapannya dengan cara yang berbeda. Penulis memfokuskan penelitiannya pada tipe tindak ilokusi pada ceramah Yusuf Mansur yang berjudul Berbicaralah yang Baik atau Diam. Pada penelitian ini, ada dua rumusan masalah yang harus dijawab, yaitu (1) tipe tindak ilokusi apakah yang ada pada ceramah Yusuf Mnsur berjudul Berbicaralah yang Baik atau Diam; dan (2) bagaimanakah realisasi sintaksis pada tindak ilokusi tersebut. Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan fenomena yang dipelajari dengan jelas dan sistematis. Penelitian deskripsi secara tekstual digunakan karena penelitian ini bertujuan untuk menganalisis naskah dari ceramah Yusuf Mansur. Penemuan penelitian menunjukkan bahwa ada 150 kalimat yang mengandung tipe tindak ilokusi. Berdasarkan tipe tindak ilokusi, penulis menemukan 94 tipe assertive, 3 tipe directive, 30 tipe commisive, 6 tipe expressive, dan 17 tipe declarative. tipe yang mendominasi adalah assertive dimana pembicara cenderung menggunakan tipe assertive dalam mengucapkan kata-katanya. Meski begitu, sebagian besar tidak ilokusinya direalisasikansecara sintaksis menggunakan kalimat deklaratif, yaitu 111 kalimat termasuk deklaratif, 5 kalimat interogatif, dan 34 kalimat imperative. Penulis menyarankan kepada mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris agar bisa menemukan teori lain yang berhubungan dengan tindak ilokusi dan tindak tutur. Penulis juga menyarankan pada peneliti selanjutnya agar meneliti unsur lain dari tindak tutur karena penelitiannya hanya mengarah pada tindak ilokusi dari percakapan seseorang.