Errors Made by the Presenters of Thesis Proposal Seminar in Study Program of English Universitas Brawijaya
Main Author: | Aziz, JalalAbdul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101063/1/Jalal_Abdul_Aziz_105110101111057.pdf http://repository.ub.ac.id/101063/ |
Daftar Isi:
- Salah satu bahasa yang penting untuk dikuasai adalah Bahasa Inggris. Dalam mempelajari bahasa lain termasuk Bahasa Inggris, terdapat banyak kemungkinan seseorang membuat kekeliruan dan untuk menganalisa kekeliruan, analisa kekeliruan (EA) mempunyai metode untuk menemukan kekeliruan tersebut. Salah satu metode analisa kekeliruan adalah Communicative Effect Taxonomy. Dalam penelitian ini penulis menganalisa kekeliruan yang dibuat oleh penyaji dalam seminar proposal skripsi berdasarkan Communicative Effect Taxonomy. Penulis mengajukan dua tujuan penelitian yaitu, (1) Menemukan kekeliruan apa yang dibuat oleh penyaji seminar proposal dalam Communicative Effect Taxonomy; (2) Menemukan apakah kekeliruan yang dikategorikan sebagai kekeliruan global di Communicative Effect Taxonomy mempengaruhi komunikasi antara penyaji dan pendengar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena data dalam penelitian ini dalam bentuk teks yang diambil dari presentasi 4 mahasiswa. Penulis menggunakan Communicative Effect Taxonomy untuk menganalisa data dalam penelitian ini. Di penelitian ini terungkap bahwa ada 188 kekeliruan yang dibagi menjadi 179 kekeliruan lokal dan 9 kekeliruan global. Kekeliruan lokal terbagi menjadi 45 kekeliruan suku kata, 93 kekeliruan pembentukan kata, dan 41 kekeliruan tata kalimat. Kekeliruan global terdiri dari 2 kekeliruan konstituen, 1 kekeliruan penghilangan, kekeliruan, atau penyalahgunaan penghubung kata, dan 5 kekeliruan global yang tidak terkategorikan. Untuk jawaban dari permasalahan penelitian kedua, penulis menemukan bahwa kekeliruan global tidak menyebabkan terhambatnya komunikasi antara penyaji dan pendengar. Penulis memberi saran kepada peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian dengan kajian yang sama untuk menggunakan subjek penelitian yang berbeda. Saran lain adalah dengan menggunakan teori yang sama tetapi dengan objek yang berbeda.