Speech Act Found in Soekarno’s Speech ‘Ganyang Malaysia
Main Author: | Bahri, Saiful |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101047/1/SAIFUL_BAHRI-SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/101047/ |
Daftar Isi:
- Bahasa adalah sebuah faktor penting dalam komunikasi. Dengan komunikasi masyarakat bisa membangun sebuah hubungan yang baik. Untuk membuat komunikasi yang baik, mereka harus mengerti dengan baik apa yang si penutur katakan. Dalam hal ini, mempelajari tindak tutur kata adalah penting untuk mengatasi masalah ini. Tindak tutur adalah sebuah aksi yang bisa dilakukan melalui ucapan. Dalam skripsi ini, penulis menguji teori tindak tutur kata pada pidato ‘Ganyang Malaysia’ yang di ucapkan oleh Soekarno. Ada dua riset problem di skripsi ini, yaitu; (1) Apa lokusion dan tipe illokusion yang di hasilkan di pidato Soekarno ‘Ganyang Malaysia’ ?, (2) Bagaimana aksi-aksi itu disadari secara sintaksis di pidato Soekarno ‘Ganyang Malaysia’ ?. Studi ini bertujuan untuk menganalisis lokusi, tipe ilokusi, dan bagaimana aksi-aksi itu disadari di pidato ‘Ganyang Malaysia.’ Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Ini adalah penelitian deskriptif dalam analisi tekstual untuk menganalisa komponen tindak tutur meliputi lokusi, illokusi, dan bagaimana aksi-aksi itu disadari berdasarkan teori Levinson (1983), Yule (1996), dan Langacker (1972) di pidato Soekarno ‘Ganyang Malaysia.’ Studi ini mengungkapkan dua klasifikasi tindak tutur lokusi dan tipe ilokusi seperti deklarasi, representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan tipe kalimat yang adalah deklaratif dan imperatif yang digunakan di pidato ‘Ganyang Malaysia.’ Tipe ilokusi yang sering terjadi ‘Ganyang Malaysia’ adalah direktif karena si pembicara mencoba untuk meminta pendengar untuk melakukan sesuatu. Selain itu, ilokusi sering kali di sadari dalam bentuk deklaratif karena si pembicara mencoba untuk menginformasikan sesuatu pada pendengar. Penulis menyarankan kepada penulis berikutnya untuk mengobservasi perlokusi untuk membuat analisis yang lebih dalam di teori tindak tutur dan menemukan objek riset lainnya untuk menunjukan bahwa teori tindak tutur bisa di implementasikan di berbagai jenis media. Penulis juga menyarankan bagi mahasiswa Program Studi Sastra Inggris untuk mengaplikasikan teori tindak tutur dalam kehidupan sebenarnya untuk mengerti dengan baik konteks dari ucapan si penutur dan mereka harus menyadari ketika mereka berbicara karena setiap ucapan memiliki aksi mereka tersendiri yang mampu mempengaruhi si pendengar.