A Study on Implicature in the Main Character’s Utterance of Megamind Movie Using Relevance Theory”
Main Author: | Widodo, EmilGoza |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101036/1/BAB_4.pdf http://repository.ub.ac.id/101036/2/berita_acara.pdf http://repository.ub.ac.id/101036/3/cover.pdf http://repository.ub.ac.id/101036/3/BAB_1.pdf http://repository.ub.ac.id/101036/4/BAB_5.pdf http://repository.ub.ac.id/101036/4/REFERENCES.pdf http://repository.ub.ac.id/101036/5/BAB_2.pdf http://repository.ub.ac.id/101036/5/BAB_3.pdf http://repository.ub.ac.id/101036/ |
Daftar Isi:
- Implikatur adalah apa yang pembicara ingin sampaikan tanpa mengucapkan secara langsung. Dalam penelitian ini, penulis bermaksud untuk menganalisis sebuah implikatur di Film Megamind dengan menggunakan Teori Relevansi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) explicature yang disampaikan dalam ucapan tokoh utama dalam film Megamind. (2) Implicated premise dan implicated conclusion yang disampaikan dalam ucapan-ucapan tokoh utama dalam film Megamind. Penulis menggunakan teori relevansi milik Sperber dan Wilson dalam menganalisis data. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena penulis menganalisa ucapan yang diambil dari dialog karakter utama dalam Film Megamind. Dari data yang didapat, penulis mencoba untuk mengetahui explicature, implicated premise dan implicated conclusion. Dalam penelitian ini penulis menemukan 14 ucapan yang mengandung implikatur. Untuk menjawab rumusan masalah penulis mencontohkan dari data 2. Konteks percakapan ini ketika Megamind mnggangu hari peringatan Metroman dengan menculik Roxanne Ritchi. Metroman mengancam Megamind dengan mengatakan ‘Kita semua tahu bagaimana ini berakhir, dengan kamu di penjara’. Kata kami mengacu pada Metroman dan semua warga kota Metro, sementara ini mengacu pada pertempuran antara Megamind dan Metroman. Terakhir, kamu mengacu pada Megamind. Kemudian, Megamind menangggapi ‘Oh, saya gemetar di dalam sepatu kulit bayi anjing laut saya. Kata saya mengacu Megamind. Dari implikatur tersebut, Respon Megamid tidak relevan. Tapi itu mengandung sebuah implikatur. Ada banyak penyebab gemetar, maka tercipta implicated premises; Megamind gemetar karena dingin; Megamind gemetar karena menakutkan; Megamind gemetar hanya karena dia ingin; Megamind gemetar hanya karena dia berpura-pura. Dari implicated premises tersebut. Ini mungkin terlihat bahwa Megamind sedang terancam oleh Metroman, tetapi dalam kenyataannya Megamind tidak takut sama sekali. Arti sebenarnya adalah dia hanya berpura-pura dan mengejek Metroman dengan menunjukkan sepatu kilit nya. Dengan demikian implicated premise nya adalah Megamind tidak takut pada Metroman. Penulis menarik kesimpulan bahwa Teori Relevansi mempelajari tentang komunikasi ostensive, itu adalah komunikasi melalui penerima yang dapat memahami pemikiran pembicara. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi yang tepat bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian di ranah implikatur. Disarankan untuk peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian serupa untuk dianalisis menggunakan Teori Relevansi dengan objek yang berbeda seperti, majalah atau bahkan artikel.