Daftar Isi:
  • Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesuksesan pelajar dalam pembelajaran bahasa kedua. Salah satunya adalah motivasi. Motivasi dalam pembelajaran bahasa kedua didefinisikan sebagai orientasi pelajar yang berhubungan dengan tujuan dari belajar bahasa kedua. Penelitian ini membahas motivasi pada siswa tingkat dasar dari Program Bahasa Inggris untuk Dewasa dalam belajar Bahasa Inggris di LBPP LIA Malang. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mencari tahu tipe motivasi yang utama dan motivasi yang paling dominan dalam belajar Bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner AMTB, disusun oleh Gardner pada tahun 1985. Pada kuesioner ini, bagian motivasi terdiri dari delapan soal yang dibagi menjadi dua bagian: empat soal untuk instrumental motivation dan empat soal lainnya untuk integrative motivation. Peserta dalam penelitian ini berjumlah 36 siswa dan dibagi menjadi 4 level. Jadi, peserta berjumlah 9 siswa dari masing-masing level yang diambil secara acak. Hasil menyatakan bahwa tipe motivasi yang utama pada masing-masing tingkat adalah instrumental motivation. Siswa dari masing-masing tingkat dasar memiliki motivasi berbeda-beda dalam belajar Bahasa Inggris. Siswa pada Tingkat Dasar 1 belajar bahasa Inggris untuk karir mereka di masa depan, untuk membuat mereka menjadi orang yang lebih berpengetahuan, dan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Siswa pada Tingkat Dasar 2 belajar bahasa Inggris untuk membuat mereka menjadi orang yang lebih berpengetahuan dan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Siswa pada Tingkat Dasar 3 belajar bahasa Inggris untuk karir mereka di masa depan dan untuk membuat mereka menjadi orang yang lebih berpengetahuan. Siswa pada Tingkat Dasar 4 belajar bahasa Inggris untuk karir mereka di masa depan dan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Dapat disimpulkan, siswa dari masing-masing tingkat dasar memiliki tipe motivasi utama yang sama dan motivasi dalam belajar Bahasa Inggris yang berbeda-beda. Penulis menyarankan kepada instansi untuk membuat program yang lebih baik untuk siswanya. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menggunakan instrumen yang lain dalam mengumpulkan data untuk membuktikan apakah instrumen lain bisa diaplikasikan di penelitian lain. Penulis juga menyarankan Program Studi Sastra Inggris untuk menambah referensi tentang motivasi.