Rizwan Khan’s Struggles against Negative Stereotypes Labeled to Moslem Americans in My Name Is Khan Movie
Main Author: | Prismadianto, Gita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101030/1/THESIS.pdf http://repository.ub.ac.id/101030/ |
Daftar Isi:
- Manusia adalah makhluk sosial dan kelompok yang mampu hidup harmonis. Namun ada kemungkinan bahwa kelompok orang yang berbeda akan memiliki penilaian yang berbeda dengan kelompok lainnya, hal itu dapat menjadi positif dan negatif. Penulis melakukan studi tentang stereotip dalam film berjudul My Name Is Khan. Film ini menunjukkan fenomena yang terjadi di Amerika setelah tragedi 9/11 dari. Terdapat masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini, yaitu perjuangan Khan melawan stereotip negatif terhadap Muslim Amerika di film My Name is Khan. Penelitian ini menggunakan teori stereotip untuk menganalisis data dan menemukan jenis stereotip yang diderita oleh umat Islam di Amerika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga perjuangan yang dilakukan oleh karakter utama, Khan, untuk melawan stereotip negatif, (1) Dalam melawan stereotip ini, Khan mencoba menjelaskan kepada semua orang bahwa namanya adalah Khan dan dia bukan teroris, (2) Khan mencoba untuk memberitahu sekelompok orang di masjid yang berpikir Islam bukanlah radikal, namun agama yang cinta damai, (3) Khan mencoba untuk membantu orang lain tanpa memandang perbedaan ras, agama dan warna kulit, sehingga asumsi kebanyakan orang Amerika yang berpikir bahwa Islam sulit untuk berbaur dengan orang lain tidak benar. Kesimpulannya semua asumsi dan stereotip negatif yang ditujukan terhadap umat Islam tidak benar dan dapat dibuktikan oleh perjuangan yang dilakukan oleh Khan untuk melawan stereotip negatif terhadap Muslim Amerika. Dengan demikian, penulis menyarankan kepada peneliti lain untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang Diskriminasi dengan memakai teori diskriminasi untuk menganalisis film ini, sebagai contoh dengan menggunakan teori diskriminasi untuk mengungkapkan apakah ada diskriminasi untuk menciptakan citra buruk terhadap umat Islam di Amerika.