An Analysis of Jargons in “Milanisti Ngalam Raya” Community
Main Author: | Ibrahim, FahmiRachman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101022/1/Fahmi_Rachma_Ibrahim_105110100111001.pdf http://repository.ub.ac.id/101022/ |
Daftar Isi:
- Sosiolinguistik adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan masyarakat dan bahasa. Bahasa terdiri dari berbagai macam variasi. Salah satu variasi bahasa adalah jargon. Di dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah: (1) Apa saja jargon yang digunakan para anggota komunitas Milanisti Ngalam Raya; dan (2) Bagaimana aspek-aspek konteks situasi yang terdiri dari medan, sarana, dan pelibat yang diaplikasikan dalam pernyataan atau pembicaraan yang digunakan para anggota komunitas Milanisti Ngalam Raya. Selanjutnya, ada dua tujuan penelitian: (1) Untuk menemukan jargon yang digunakan para anggota komunitas Milanisti Ngalam Raya; dan (2) Untuk menganalisis aspek-aspek konteks situasi yang terdiri dari medan, sarana, dan pelibat yang diaplikasikan dalam pernyataan atau pembicaraan yang digunakan para anggota komunitas Milanisti Ngalam Raya. Penelitian ini menggunakan metode qualitatif deskritif karena objek penelitiannya berhubungan dengan eksplorasi permasalahan manusia dalam suatu fenomena bahasa. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa konten. Pada penelitian ini, data akan didapat dari ucapan yang tersampaikan di Komunitas Milanisti Ngalam Raya. Penelitian ini mendeskripsikan fenomena jargon berdasarkan arti umum dan arti khusus yang didapatkan peneliti dari kamus dan wawancara secara mendalam dengan orang yang paham dengan jargon pada komunitas ini. Ada enam belas jargon yang digunakan pada komunitas Milanisti Ngalam Raya. Jargon tersebut memiliki arti tersendiri bagi para penggunanya. Beberapa jargon memiliki makna tertentu dan arti berdasarkan kamus, dan beberapa juga tidak. Berdasarkan hasil analisis, medan, sarana, dan pelibat sangat berguna untuk mengetahui latar belakang objek yang dianalisis. Analisis medan, pelibat, dan sarana berguna untuk mengetahui tujuan dari pemakaian jargon dalam suatu komunikasi Saran untuk penelitian selanjutnya adalah hendaknya memiliki kemampuan untuk mengatur waktu dalam penelitian lapang sehingga bisa memperoleh informasi yang lebih dalam mengenai objek yang diteliti. Selain itu, peneliti selanjutnya yang ingin mengadakan penelitian yang serupa, hendaknya menggunakan teori pragmatic dan semantic dalam analisis makna suatu jargon.