Illocutionary Acts Performed in ATC’s (Air Traffic Control) Utterances to Pilot in Flight Simulator X.

Main Author: Sutrisno, Rizqy Septyanto Tri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/101003/1/Illocutionary_Acts_Performed_In_ATC%27s_%28Air_Traffic_Control%29_.pdf
http://repository.ub.ac.id/101003/
Daftar Isi:
  • Komunikasi antara pengendali laluintas udara dengan pilot merupakan jenis interaksi dua arah yang pesan pesannya sangatlah penuh dengan perhatian karena banyak dari ujaran-ujaran yang dihasilkan antara pengendali laulintas udara dengan pilot sangat diperhatikan untuk alasan keselamatan. Kajian ini difokuskan pada ujaran ujaran yang disampaikan oleh pengendali lalulintas udara kepada pilot. Terdapat dua tujuan penelitian, yaitu; (1) untuk menemukan jenisjenis tindakan ilokusi yang ditemukan pada ujaran ujaran pengendali lalulintas udara kepada pilot selama penerbangan, (2) untuk menginvestigasi perwujudan tindakan iilokusi dalam hal analisa sintaksis. Penelitian ini mengaplikasikan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan fenomena bahasa yang dipelajari secara jelas dan sistematis. Analisa dokumen adalah desain kajian ini. Data yang digunakan adalah transkrip dialog dalam Flight Simulator X online antara pengendali lalulintas udara dan pilot. Studi ini menunjukkan bahwa tiga jenis tindak ilokusi (expositives, behabitives, and exercitives) teraplikasikan dengan maksud yang berbeda-beda. Dari tiga jenis tindak ilokusi, hal ini menemukan bahwa pengendali lalulintas udara mewujudkan tindakan ilokusi yang berbeda-beda dengan menggunakan kalimat pernyataan dan kalimat perintah daripada tipe-tipe tindak ilokusi lainnya. Dalam hal ini, pengendali lalulintas udara cenderung menggunakan tindak tutur langsung untuk menunjukan tindakannya kepada pilot. Untuk memperdalam kajian tentang tindak tutur ilokusi, peneliti selanjutnya disarankan menginvestigasi elemen-elemen lain dari tindak tutur karena penelitian ini terfokus pada tindak ilokusi dalam instruksi-instruksi yang sangat formal dan sudah tetap. Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk meneliti tindak ilokusi yang terfokus pada konteks komunikasi yang berbeda seperti pidato dan ceramah agama untuk melengkapi penelitian pada kajian tindak ilokusi.