Daftar Isi:
  • Emma Bovary merupakan tokoh utama dalam roman Madame Bovary, diceritakan sebagai seorang wanita cerdas dan cantik yang memiliki angan-angan tinggi tentang kehidupan percintaan, kekayaan, kecantikan, ambisi dan kelas sosial. Emma Bovary mengalami perkawinan yang hampa dengan Charles, seorang dokter yang membosankan. Ketidaksesuaian ekspektasi kehidupan yang diinginkan Emma menyebabkan Emma berselingkuh dengan beberapa lelaki. Keputusasaan Emma karena bangkrut dan ditinggalkan oleh selingkuhannya membawa Emma pada kematian, bunuh diri. Penelitian ini berfokus pada motifmotif yang melatar belakangi perselingkuhan tokoh utama Emma, Charles, dalam roman Madame Bovary. Selain itu, penulis juga meneliti perselingkuhan ekstrarelasional (The Extra-Relational Affair) yang dilakukan oleh tokoh Emma. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra yang kemudian mendasar pada teori Hierarki Kebutuhan manusia (Hierarchy of Needs) menurut Maslow. Selain itu, penulis akan menggunakan jabaran teori tentang empat jenis perselingkuhan ekstra-relasional (The Extra-Relational Affair) menurut Formica. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan penelaahan terhadap sumber kepustakaan yang ada, yaitu Roman Madame Bovary serta teori dan konsep yang berhubungan untuk menjawab rumusan masalah yang ada. Hasil yang didapat dari analisis teori Hierarki Kebutuhan Manusia adalah kebutuhan-kebutuhan dasar Emma Bovary belum dapat terpenuhi secara sempurna, yaitu pada Kebutuhan Fisiologis (The Physiological Needs) berupa seks, kemudian Kebutuhan Keamanan (The Safety and Security Needs), Kebutuhan Akan Rasa Memiliki dan Rasa Cinta (The Love and Belonging Needs), Kebutuhan Akan Harga Diri (The Esteem Needs). Perselingkuhan Emma terjadi karena tidak terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan oleh pasangan yang sah, sehingga untuk memenuhinya, ia mencari pasangan selingkuh. Jenis perselingkuhan Emma dengan Rodolphe dan Emma dengan Léon dapat dimasukkan ke dalam jenis hubungan kedua (Secondary Relationship).