The Flouted Of Maxims At Cartoon Movie Entitled ‘Monster University’

Main Author: Adelia, FaniaRatna
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/100985/1/Fania_Ratna_Aelia%2C_105110101111112%2C_THESIS.pdf
http://repository.ub.ac.id/100985/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berkaitan tentang penyimpangan maksim pada film kartun yang berjudul ‘Monster University’ Ada dua masalah dalam penelitian ini, yaitu : (1) Maksim apa yang dilalaikan oleh para karakter di film Monster University, dan (2) Apa makna tersembunyi dari penyimpangan maksim pada percakapan di film Monster University. Objektif penelitian ini untuk mencari maksim yang dilalaikan oleh para karakter di film Monster University dan untuk mendeskripsikan makna tersembunyi dari penyimpangan maksim pada percakapan di film Monster University. Penulis menggunakan dua teori, pertama menggunakan Teori dari Grice sebagai teori utama dan yang kedua menggunakan teori dari Cutting sebagai pendukung teori dalam analisis data. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif pada analisis data yang mengandung penyimpangan maksim. Sumber data didapat dari percakapan yang dibuat oleh para karakter film Monster University. Hasil dari penelitian ini menemukan 39 percakapan yang menyimpang dari maksim, 12 percakapan yang menyimpang dari maksim kuantitas, 8percakapan yang menyimpang dari maksim kualitas, 12 percakapan yang menyimpang dari maksim hubungan dan 7 percakapan yang menyimpang dari maksim gaya. Hampir semua karakter melakukan penyimpangan maksim kuantitas dan hubungan, karena mereka suka member sedikit atau banyak informasi,jadi ketika mereka memberikan sedikit informasi terkadang dapat menimbulakan ketidakcocokan antara pembicaraan mereka. Alasan mereka melakukan itu, supaya percakapan mereka terasa natural dan juga dapat mendukung situasi mereka. Penulis menyarakan kepada peneliti selanjutnya, untuk meneliti di media yang lain seperti iklan,komik,lirik lagu, dan di banyak jenis media untuk membuat beragam analisa. Dan juga penulis menyarankan peneliti selanjutnya untuk dapat menggunakan teori terkini agar membuat analisa yang lebih dalam.