A Morphological Processes of Indonesian Slang Words Found In Raditya Dika’s Novel “Kambing Jantan”

Main Author: Setiawati, Zuni
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/100923/
Daftar Isi:
  • Kata sebagai bagian terkecil dari suatu bahasa selalu berkembang setiap harinya dikarenakan manusia sebagai makhluk sosial menggunakan dan menciptakan bahasa-bahasa baru dengan tujuan menciptakan komunikasi yang lancer. Dalam perkembangannya, manusia sebagai makhluk sosial mampu menciptakan kosakata-kosakata baru dalam kehidupannya. Kata baru yang muncul dapat diadaptasi dari bahasa lain, diciptakan oleh sesorang yang dikenal ataupun yang tidak dikenal atau diciptakan dari kata yang telah ada namun digunakan dengan arti yang berbeda. Proses pembentukan kata atau penggunaan kata lama dengan makna baru disebut dengan word formation processes. Dalam kehidupan sosialnya, manusia terkadang memakai bahasa yang dapat melebur dengan masyarakat sekitarnya. Dalam hal ini, para remaja biasanya menggunakan bahasa yang tidak formal untuk komunikasinya. Dalam kajian ini, penulis tertarik untuk menganalisis word formation processes of Indonesian slang word karena word formation memiliki peranan penting dalam proses pembentukan Indonesian slang word. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji word formation processes of Indonesian slang word found in Raditya Dika‟s novel “Kambing Jantan”. Permasalahan yang dibahas dalam studi ini yaitu (1) what are the word formation processes of Indonesian slang word found in Raditya Dika‟s novel “Kambing Jantan”. (2) what is the meaning of Indonesian slang words found in Raditya Dika‟s novel “Kambing jantan”. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan merupakan 61 Indonesian slang words dalam novel Raditya Dika yang berjudul “Kambing Jantan”. Sebagai tambahan, tipe word formation processes yang digunakan yaitu: derivation, inflection, backformation, acronym, clipping, blending, coinage, compounding, borrowing, reduplication and multiple processes. Selebihnya, penulis memakai beberapa referensi dalam analisisnya seperti buku Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia, Kamusgaul.com, KamusSlang.com, Bahasa Gaul vs Bahasa Baku dan artikata.com Secara khusus, penulis hanya fokus pada analisis word formation processes of Indonesian slang word found in Raditya Dika‟s novel “Kambing Jantan”. Oleh karena itu, penulis ingin menyarankan penulis berikutnya untuk melanjutkan kajian ini. Akan ada pandangan yang lebih baik dari pembaca jika penulis berikutnya mampu menganalisis aspek bahasa lainnya selain aspek morfologi seperti fonologi, sintaksis kalimat, dan analisis wacana sehingga pembaca mengetahui segala aspek bahasa yang terdapat di novel “Kambing Jantan” secara detail. Penulis berikutnya juga dapat mengkaji Indonesian slang pada puisi-puisi modern.