Penggunaan Adjektiva Majime, Shinken Dan Honki Dalam Anime Bakuman Season 1 Dan 2 Karya Sutradara Kenichi Kasai
Main Author: | Apsari, HerdhianaIndra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/100913/1/1ANALISIS_PENGGUNAAN_ADJEKTIVA_MAJIME.pdf http://repository.ub.ac.id/100913/ |
Daftar Isi:
- Seperti halnya dengan bahasa Indonesia, di dalam bahasa Jepang juga terdapat sinonim. Sinonim adalah kata yang maknanya mendekati kata lain. Pada penelitian ini, penulis meneliti mengenai adjektiva majime, shinken dan honki, dimana ketiga adjektiva tersebut mempunyai makna yang sama yaitu serius. Sumber data yang digunakan adalah anime bakuman season 1 dan season 2, dimana masing-masing season berjumlah 25 episode. Pada penelitian ini data yang terkumpul berjumlah 57 data, yang terdiri dari majime 17 data, shinken 14 data dan honki 26 data. Dari data-data tersebut penulis melakukan analisis mengenai persamaan dan perbedaan dari ketiga. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan dan persamaan adjektiva majime, shinken dan honki adalah sebagai berikut. 1. Majime mengarah pada serius untuk orang, pemikiran dan situasi. Selain bermakna serius, majime juga mempunyai makna lain yaitu rajin, jujur atau tulus. 2. Shinken bermakna serius pada sutu hal dan perbuatan yang sedang dilakukan. 3. Honki bermakna serius pada keyakinan, niat dan keinginan terhadap suatu hal atau perbuatan. 4. Dari segi subjek, majime digunakan untuk orang yang sudah akrab dan belum terlalu akrab, sementara shinken dan honki digunakan untuk orang yang sudah akrab. 5. Shinken dan honki dapat digunakan untuk objek perbuatan berupa pertarungan dan pertandingan.