A Study on Gender-Based Differences in Apology Strategies of English Department Students in Campus Setting
Main Author: | Ayubadiah, Fitrahnanda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/100908/1/%5BPDF%5D_A_Study_on_Gender-Based_Differences_in_Apology_Strategies_of_English_Department_Students_in.pdf http://repository.ub.ac.id/100908/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mencaritahu strategi permintaan maaf yang digunakan oleh mahasiswa program studi Sastra Inggris Universitas Brawijaya. Terdapat dua rumusan masalah: (1) apa saja jenis dan perbedaan strategi permintaan maaf yang digunakan oleh mahasiswa dan mahasiswi program studi Sastra Inggris Universitas Brawijaya dan (2) apa saja faktor yang mempengaruhi perbedaan strategi permintaan maaf yang digunakan oleh mahasiswa dan mahasiswi program studi Sastra Inggris Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena data yang dikumpulkan adalah dalam bentuk kalimat. Rancangan penelitian ini adalah analisis konten karena penelitian ini menganalisis kalimat dari mahasiswa dan mahasiswi. Sepuluh mahasiswa yang terdiri dari 5 pria dan 5 wanita dipilih dengan kriteria tertentu. Dalam penelitian ini ditemukan ada empat strategi yang digunakan oleh mahasiswa yaitu (1) menjelaskan atau melaporkan tentang situasi,(2) mengekspresi permintaan maaf, (3) menawarkan perbaikan dan (4) mengakui tanggung jawab. Mahasiswi menggunakan enam strategi yaitu (1) mengekspresikan permintaan maaf, (2) menjelaskan atau melaporkan tentang situasi, (3) menawarkan perbaikan, (4) mengakui tanggung jawab, (5) janji untuk kesabaran dan (6) peduli terhadap pendengar. Penelitian ini mengungkapkan bahwa mahasiswa dan mahasiswi cenderung menggunakan strategi permintaan maaf yang berbeda. Mahasiswa lebih cenderung menggunakan strategi menjelaskan atau melaporkan situasi sedangkan mahasiswi lebih cenderung menggunakan strategi ekspresi permintaan maaf daripada mahasiswa. Mahasiswi menggunakan strategi mengakui tanggung jawab kepada teman-teman sementara mahasiswa hanya menggunakan strategi ini terhadap dosen. Strategi menawarkan perbaikan secara langsung lebih banyak digunakan oleh mahasiswa. Faktor yang mempengaruhi perbedaan dalam penggunaan strategi permintaan maaf adalah wanita cenderung melibatkan perasaan pribadi, menekankan pada kerukunan dan kesetiakawanan dan meminta maaf untuk kesalahan kecil sementara pria menggunakan pemikiran logika, menekankan pada kekuasaan dan status, dan lebih suka mendapatkan atau memberikan solusi daripada simpati. Penulis menyarankan peneliti selanjutnya untuk menyelidiki permintaan maaf dari aspek yang berbeda: usia, status sosial, dan sebagainya, perbedaan dalam menanggapi permintaan maaf terutama dalam menggunakan Bahasa Indonesia. Dan terakhir, peneliti selanjutnya dapat menggunakan teori klasifikasi strategi permintaan maaf lainnya.