Analysis of English Learning Strategies Used By XII IPA 3 Advanced Class Period 2013/2014 In MAN Tambakberas Jombang

Main Author: Nuraidah, NoviaRatna
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/100888/1/3.pdf
http://repository.ub.ac.id/100888/2/2.pdf
http://repository.ub.ac.id/100888/3/1.pdf
http://repository.ub.ac.id/100888/
Daftar Isi:
  • Sebagai bahasa international, bahasa Inggris adalah bahasa yang sangat penting untuk komunikasi. Maka, pemerintah Indonesia memilih bahasa Inggris sebagai pelajaran formal di sekolah. Belajar bahasa Inggris itu lebih sulit dari pada belajar bahasa pertama atau bahasa kedua oleh karena itu dibutuhkan strategi untuk membantu pembelajaran bahasa. Strategi pembelajaran bahasa merupakan cara atau metode yang dipakai oleh pelajar untuk membuat belajar lebih mudah, cepat, dan efektif. Ada dua permasalahan dalam studi ini, yaitu: (1) strategi pembelajaran bahasa apa yang digunakan oleh anak kelas XII IPA 3 unggulan periode 2013/2014 di MAN Tambakberas Jombang, (2) apa hubungan antara strategi pembelajaran bahasa yang digunakan oleh anak kelas XII IPA 3 unggulan periode 2013/2014 di MAN Tambakberas Jombang dan prestasi akademik siswa. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk membuat asosiasi dan hubungan antara beberapa faktor dan strategi pembelajaran bahasa. Penelitian ini diadakan di MAN Tambakberas Jombang.Dalam studi ini, penulis juga menggunakan kuisioner dari tes Strategy Inventory for Language Learning (SILL) versi 7.0 dari Oxford (1990) sebagai alat penelitian. Hasil studi ini mununjukkan bahwa semua strategi seperti memory strategy, cognitive strategy, compensation strategy, metacognitive strategy, affective strategy and social strategies dipakai dikelas. Berdasarkan data bahwa siswa dari kelas XII IPA 3 unggulan lebih sering menggunakan Compensation strategies dari strategi yang lain. Sedangkan, kemahiran bahasa Inggris sedang menggunakan metacognitive strategies dan kemahiran bahasa Inggris kurang menggunakan cognitive strategies dalam proses pembelajaan bahasa. Penulis menyarankan untuk semua siswa di kelas ini untuk menggunakan Compensation strategies dalam proses pembelajaran bahasa Inggris seperti strategi pembelajaran yang digunakan oleh siswa dengan kemahiran bahasa Inggris tinggi. Siswa pada kemahiran bahasa inggris sedang dan kurang bisa menggunakan metacognitive strategies dan cognitive strategies tapi mereka harus sering belajar bahasa Inggris. jadi ini dapat memberikan motivasi untuk siswa sehingga mereka akan tertarik mempelajari bahasa Inggris.