“Traits de caractère du personnage masculin principal comme membre de la bourgeoisie du 19ème siècle dans le roman Madame Bovary de Gustave Flaubert”

Main Author: Satya, JenniferHandayani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/100868/1/GAMBARAN_KARAKTER_TOKOH_UTAMA_PRIA_SEBGAI_BAGIAN_DARI_KAUM_BORJUIS_PADA_ABAD_19_DALAM_ROMAN_MADAM.pdf
http://repository.ub.ac.id/100868/
Daftar Isi:
  • Di dalam perkembangan masyarakat Eropa abad 19, karya seni sastra juga mengalami kemajuan yang pesat. Golongan baru yaitu kaum borjuis juga makin diperhitungkan keberadaannya oleh golongan – golongan masyarakat yang lain. Hal ini dapat dilihat antara lain dengan diterbitkannya roman mengenai golongan tersebut, misalnya yang berjudul Madame Bovary karya Gustave Flaubert. Madame Bovary mengisahkan tentang seorang wanita bernama Emma yang tidak puas dengan perkawinannya meskipun suaminya adalah orang yang memiliki posisi terhormat di kalangan kaum borjuis. Tokoh suami yang bernama Charles Bovary inilah yang menjadi objek penelitian dalam skripsi ini karena karakternya yang berbeda dari pria borjuis lainnya sehingga ia tidak disukai oleh istrinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sosok Charles Bovary jika dibandingkan dengan para tokoh pria borjuis pada umumnya. Teori yang dipergunakan dalam penelitian adalah teori karakterisasi oleh Pickering dan Hoeper yang memiliki dua metode, yaitu showing dan telling. Sementara itu, analisis struktural digunakan sebagai metode penunjang untuk memperjelas langkah – langkah penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh Charles Bovary merupakan sosok kaum borjuis pria yang berbeda dengan tokoh borjuis pria lainnya baik dalam hal penampilan, hubungan percintaan, kehidupan keluarga, dan kehidupan profesional. Hal tersebut terjadi karena pola pendidikan yang diberikan ibunya menyebabkan Charles tidak dapat menjadi pribadi yang mandiri dan tegas.