Language Styles in Meaning Construction of WWF (World Wildlife Fund) Advertisements
Daftar Isi:
- Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari tahu konstruksi makna pada iklan WWF untuk menarik perhatian para pembaca. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengidentifikasi jenisjenis bahasayang digunakan pada iklan, (2) untuk mencari tahu makna dibalik iklan WWF dan (3) untuk memahami bagaimana teks di interpretasikan dan bagaimana teks tersebut berpengaruh terhadap kepribadian pembaca. Penelitian Analisis Wacana Kritis ini menggunakan teori model tiga dimensi milik Norman Fairclough yang mana melingkupi; analisis teks, analisis diskursif dan analisis sosial. Pada taraf analisis teks, mempunyai tujuan untuk menganalisa jenis-jenis bahasa. Analisis diskursif digunakan untuk mendapatkan interpretasi pembaca ketika dia membaca dan melihat iklan WWF; analisis sosial digunakan untuk mencari tahu efek lanjutan terhadap diri pembaca. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan analisis konten sebagai desain penelitian. Adapun data yang diperoleh diambil dari teks iklan, hasil jawaban kuisioner dan wawancara. Sebagai hasilnya, mengindikasikan bahwa (1) terdapat lima belas jenis bahasa dalam iklan tersebut; ironi, eufimisme, hiperbola, metafor, sinisme, repetisi, asosiasi, sinekdoke pars pro toto, paradox, personifikasi, simbolik, klimaks, antiklimaks dan retorik, (2) terdapat tujuh belas iklan yang mampu mempengaruhi pembaca, (3) terdapat dua makna yang dibangun oleh pembuat iklan yaitu stop pembunuhan satwa dan perlindungan alam, dan (4) beberapa pembaca termotivasi untuk membantu menyelamatkan sawa dan alam atau bergabung dalam WWF. Penulis menyarankan kepada penliti selanjutnya agar memperdalam analisis teks. Lalu, peneliti selanjutnya juga perlu untuk mengikuti perkembangan penelitian terbaru pada analisis wacana. Dengan mengikuti perkembangan penelitian, ia dapat melakukan penelitian yang berbeda dan dapat memperkaya penelitian di bidang analisis wacana.