An Analysis On Deixis Used In Editor’s Choice Of The Jakarta Post Online Edition
Main Author: | Zulkarnaen, AkhmadIvan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/100800/1/Thesis_Ivan.pdf http://repository.ub.ac.id/100800/ |
Daftar Isi:
- Deixis adalah studi tentang fenomena bahasa yang mempelajari kata-kata yang mempunyai makna relatif. Deixis dapat ditemukan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Dalam penelitian ini, penulis bermaksud untuk menganalisa deixis yang terdapat pada kalimat-kalimat di dalam artikel surat kabar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui, (1) jenis deixis yang terdapat pada kalimat-kalimat di dalam artikel, (2) interpretasi deixis pada kalimat di dalam artikel tersebut. Penulis menggunakan teori Levinson dalam menganalisis data. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif selama penulis menganalisa tiga buah artikel di dalam kolom Editors Choice dari koran Jakarta Post edisi online. Data penelitian ini diambil dari kalimat-kalimat yang mengandung deixis di dalam kolom Editor’s Choice yang diterbitkan mulai 17 Januari sampai 26 Januari 2013. Dalam penelitian ini penulis menemukan 87 deixis dalam 67 kalimat. Deixis yang dimaksud adalah deixis orang, deixis tempat, deixis waktu, deixis wacana dan deixis social yang dikemukakan oleh Stephen C. Levinson. Berdasarkan hasil analisis, penulis menemukan 14 deixis orang, 27 deixis tempat, 40 deixis waktu, 6 deixis wacana dan 7 deixis sosial. Jenis-jenis deixis yang paling sering ditemukan oleh penulis adalah deixis waktu karena artikel ini sebagian besar berisi laporan yang menjelaskan tentang waktu suatu kejadian. Terbanyak kedua adalah deixis orang terutama deixis kata ganti orang ketiga. Deixis ini merujuk kepada subjek yang tidak teridentifikasi sebagai pembicara ataupun pendengar yang terdapat pada konteks. Deixis orang pertama dan kedua tidak banyak digunakan selama merujuk kepada pembicara dan pendengar karena artikel tersebut kurang menampilkan suatu berita dalam bentuk wawancara. Terbanyak ketiga adalah deixis tempat. Deixis ini merujuk pada lokasi suatu kejadian yang dilaporkan oleh wartawan dan telah ditunjukkan dalam konteks. Deixis Wacana digunakan untuk menghubungkan bacaan sebelumnya ke bacaan disekitarnya. Social deixis tidak ditemukan selama tidak ada kalimat yang menunjukkan perbedaan sosial dalam suatu kalimat. Penelitian ini diharapkan dapat menyediakan referensi yang tepat untuk peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dalam bidang deixis. Peneliti selanjutnya dapat membandingkan antara deixis dan kata ganti secara mendalam. Tidak hanya jenis deixis tetapi juga menganalisa perbedaan antara deixis dan kata ganti. Disamping itu, penulis menyarankan penulis berikutnya menggunakan teory yang sama dengan sumber data yang berbeda, dalam hal ini percakapan sehari-hari meliputi dialog formal atau informal atau karya sastra seperti novel dan dialog yang diucapkan dalam sebuah film atau drama.