The Struggle Of Homosexual Against Discrimination Of The Main Character In The Milk Movie

Main Author: Maslivefa, Maharani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/100794/1/SKRIPSI_MAHARANI_MASLIVEFA_%280811113123%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/100794/
Daftar Isi:
  • Milk adalah salah satu film biografi Amerika yang memiliki hubungan dengan sejarah Amerika yang menunjukkan diskriminasi homoseksual di era tersebut. Di era 1970-an terdapat banyak gerakan termasuk tentang gender seperti kelompok lesbian feminis dan gay. Sejarah menunjukkan bahwa homoseksual telah didiskriminasikan. Homoseksual sering diasumsikan sebagai produk dari lingkungan yang tidak sehat karena penyimpangan seksual mereka, itulah sebabnya mereka mendapatkan diskriminasi dari masyarakat. Stereotip buruk dari masyarakat membuat homoseksual memiliki keterbatasan pendudukan juga dalam politik. Karena masalah ini Harvey sebagai homoseksual memutuskan untuk memperjuangkan hak-hak untuk kaum homoseksual. Pendekatan queer yang menekankan pada diskriminasi gender diterapkan dalam penelitian ini. Teori ini menjelaskan tentang kritik dari hubungan antara representasi dari jenis kelamin yang sama, kekuasaan politik seksualitas dan sosial. Teori queer telah diklaim dan terbukti bahwa itu adalah bidang di mana analis mungkin produktif mengeksplorasi bahwa politik dan orang-orang yang diidentifikasi dalam hal seksualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui politik Harvey dapat memeprjuangkan hak-hak kaum homoseksual terutama di masyarakat, dan sebagai politisi. Gerakan politik Gay dan lesbian menekankan kepada politik etnis dan ras minoritas. Sebagai seorang homoseksual ia dapat dianggap sebagai salah satu yang mendukung gerakan homoseksual karena sebagai supervisor yang berjuang keras untuk hak, terutama di San Francisco. Untuk penelitian lebih lanjut, disarankan untuk menggunakan pendekatan historis karena Milk yang bersetting di era tahun 1970-an banyak muncul gerakan termasuk gerakan gender yang dapat dijelaskan secara historis.