Analisis Kesalahan Penggunaan Gyakusetsu no Setsezokujoshi Pada Mahasiswa Sastra Jepang Angkatan 2008 Universitas Brawijaya. Program Studi Sastra Jepang, Universitas Brawijaya

Main Author: Sahni, Titah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/100739/1/skripsi_titah_sahni.pdf
http://repository.ub.ac.id/100739/
ctrlnum 100739
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/100739/</relation><title>Analisis Kesalahan Penggunaan Gyakusetsu no Setsezokujoshi Pada Mahasiswa Sastra Jepang Angkatan 2008 Universitas Brawijaya. Program Studi Sastra Jepang, Universitas Brawijaya</title><creator>Sahni, Titah</creator><subject>495.6 Japanese</subject><description>Kata sambung memegang peranan penting dalam penyampaian pesan melalui media bahasa. Dalam bahasa Jepang ada beberapa macam kata sambung, salah satunya yaitu kata sambung pertentangan (gyakusetsu no setsuzokujoshi). Dalam kata sambung pertentangan terdapat kata sambung noni, temo dan ga. Kata sambung tersebut memiliki arti yang sedikit berbeda sehingga membuat pembelajar bahasa asing melakukan kesalahan. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian tentang jenis dan penyebab kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab 2 rumusan masalah, yaitu (1) jenis kesalahan apakah yang dilakukan mahasiswa ketika menggunakan gyakusetsu no setsuzokujoshi (2) apakah penyebab kesalahan penggunaan gyakusetsu no setsuzokujoshi. Penelitian ini menggunakan penggabungan 2 pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data yang dijadikan objek analisis untuk menjawab permasalahan adalah hasil tes dan angket oleh 33 mahasiswa Sastra Jepang angkatan 2008 Universitas Brawijaya. Analisis data yaitu dengan mencocokkan jawaban tes mahasiswa dengan jawaban kunci, mengklasifikasikan jenis dan penyebab kesalahan, memberikan persentase, menganalisis dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 4 jenis kesalahan. Jenis kesalahan tersebut yaitu salah susun sejumlah 71%, salah formasi sejumlah 22%, penghilangan sejumlah 6%, penambahan sejumlah 1%. Selain itu, juga ditemukan 4 penyebab kesalahan yaitu ketidaktahuan akan pembatasan kaidah, salah menghipotesiskan konsep, penyamarataan yang berlebihan dan penerapan kaidah yang tidak sempurna. Penulis menyarankan peneliti selanjutnya untuk menganalisis lebih banyak lagi gyakusetsu no setsuzokujoshi seperti keredomo dan shikasi. Selain itu, untuk mencari penyebab kesalahan tidak hanya menggunakan angket tetapi dapat menggunakan wawancara sebagai penggantinya.</description><date>2013-08-18</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/100739/1/skripsi_titah_sahni.pdf</identifier><identifier> Sahni, Titah (2013) Analisis Kesalahan Penggunaan Gyakusetsu no Setsezokujoshi Pada Mahasiswa Sastra Jepang Angkatan 2008 Universitas Brawijaya. Program Studi Sastra Jepang, Universitas Brawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FBS/2013/60/051304804</relation><recordID>100739</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Sahni, Titah
title Analisis Kesalahan Penggunaan Gyakusetsu no Setsezokujoshi Pada Mahasiswa Sastra Jepang Angkatan 2008 Universitas Brawijaya. Program Studi Sastra Jepang, Universitas Brawijaya
publishDate 2013
topic 495.6 Japanese
url http://repository.ub.ac.id/100739/1/skripsi_titah_sahni.pdf
http://repository.ub.ac.id/100739/
contents Kata sambung memegang peranan penting dalam penyampaian pesan melalui media bahasa. Dalam bahasa Jepang ada beberapa macam kata sambung, salah satunya yaitu kata sambung pertentangan (gyakusetsu no setsuzokujoshi). Dalam kata sambung pertentangan terdapat kata sambung noni, temo dan ga. Kata sambung tersebut memiliki arti yang sedikit berbeda sehingga membuat pembelajar bahasa asing melakukan kesalahan. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian tentang jenis dan penyebab kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab 2 rumusan masalah, yaitu (1) jenis kesalahan apakah yang dilakukan mahasiswa ketika menggunakan gyakusetsu no setsuzokujoshi (2) apakah penyebab kesalahan penggunaan gyakusetsu no setsuzokujoshi. Penelitian ini menggunakan penggabungan 2 pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data yang dijadikan objek analisis untuk menjawab permasalahan adalah hasil tes dan angket oleh 33 mahasiswa Sastra Jepang angkatan 2008 Universitas Brawijaya. Analisis data yaitu dengan mencocokkan jawaban tes mahasiswa dengan jawaban kunci, mengklasifikasikan jenis dan penyebab kesalahan, memberikan persentase, menganalisis dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 4 jenis kesalahan. Jenis kesalahan tersebut yaitu salah susun sejumlah 71%, salah formasi sejumlah 22%, penghilangan sejumlah 6%, penambahan sejumlah 1%. Selain itu, juga ditemukan 4 penyebab kesalahan yaitu ketidaktahuan akan pembatasan kaidah, salah menghipotesiskan konsep, penyamarataan yang berlebihan dan penerapan kaidah yang tidak sempurna. Penulis menyarankan peneliti selanjutnya untuk menganalisis lebih banyak lagi gyakusetsu no setsuzokujoshi seperti keredomo dan shikasi. Selain itu, untuk mencari penyebab kesalahan tidak hanya menggunakan angket tetapi dapat menggunakan wawancara sebagai penggantinya.
id IOS4666.100739
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-18T05:39:22Z
last_indexed 2021-10-28T06:50:49Z
recordtype dc
_version_ 1751455951673622528
score 17.538404