Snow White’s Traits That Are Against The Idea of Patriarchy Reflected in Mirror Mirror Movie
Main Author: | Jannah, Roudatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/100688/1/pdf_skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/100688/ |
Daftar Isi:
- Sistempatriarkiadalahsuatusistem yang enempatkanlakilakilebihdominandaripadaperempuan. Hal apasaja yang sudahditetapkanolehlakilakiharusdiikutiolehistridananak- anaknya. Jikamerekatidakmengikutiperintahtersebut, merekaakandianggaptelahmenyalahiaturandandianggaprendah. Karenaadanyasistem yang tidakberpihakpadaperempuaninimakamunculahgerakanfeminis yang bertujuanuntukmenghapuskansistemtersebut. Dalam menganalisa film Mirror Mirror tersebut, penulis menggunakan teori feminis yang didukungolehteoripatriarki, danstudi film. Studi ini bersifat kualitatif dengan pengambilan data secara langsung dari film tersebut. Dengansedikittambahanteoristudi film penulisinginmenunjukkanpembuktiansecaralebihjelastentangsikap-sikap yang dilakukanoleh Snow White melaluigambar, percakapan, dannarasidarinarator.Penelitian yang dilakukanpenulisberbedadenganpenelitanpenelitiansebelumnyakarenapenulismengkombinasikanteorifeminisdanpatriarkikedalamteori film sehinggaakanlebihcocokdanlebihmenarikuntukdibaca. Dari analisa yang telah dilakukan, hasil studi ini menunjukkan bahwa ada lima sifat Snow White yang menentang ide patriarkidalam film ini. Lima haltersebutadalahmelaluikepandaiannyauntukmenjadiseorangpemecahmasalah, negosiator, danwanita yang kreatif; sifatpemberontaknya yang ditunjukkan di dalammaupun di luarkerajaan; sifatkemandiriannyadalammengatasiberbagaipersoalan; keberaniannyadalammenghadapiketakutannya; dankepemimpinannyauntukmenjadipemimpinkaumlaki-laki. Penulis menyarankan agar pengkajian kritik sastra dari Film Mirror Mirrordilakukan secara lebih komprehensifdengan menggunakan teori yang berbedasepertipascakolonialismedanteorimarsisme.Bisajugamenelititokohperempuanlaindalam film sehingga peneliti selanjutnya bisa memperoleh pengetahuan baru dari pengkajian karya sastra ini.