Tindak Tutur Ilokusi dalam Drama Namae o Nakushita Megami episode 1

Main Author: Narulita, SitiAnnisa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/100671/1/PDF_LITA.pdf
http://repository.ub.ac.id/100671/2/Daftar_Pustaka.pdf
http://repository.ub.ac.id/100671/
Daftar Isi:
  • Dalam berkomunikasi manusia saling menyampaikan suatu informasi yang bisa berupa ide ataupun perasaan penutur kepada lawan tutur dan dalam setiap komunikasi akan menimbulkan tindak tutur. Tindak tutur ilokusi merupakan tindak tutur yang paling banyak muncul dalam komunikasi. Tindak tutur ilokusi adalah tindak tutur yang biasanya diidentifikasi dengan kalimat performatif yang eksplisit. Tindak tutur ilokusi dapat ditemukan hampir di setiap komunikasi baik dalam kehidupan sehari-hari ataupun dalam novel, film, drama dan iklan. Begitu juga drama Jepang yang berjudul Namae o Nakushita Megami yang menjadi objek penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teori pengklasifikasian tindak tutur ilokusi milik Yule sebagai acuan dan merupakan penelitian jenis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah, ditemukannya empat jenis tindak tutur ilokusi, yaitu representatif, ekspresif, komisif dan direktif. Di mana fungsi yang ditemukan adalah menegaskan, kebenaran atau fakta, penjelasan dan menyimpulkan dalam representatif. Fungsi menunjukkan perasaan senang, bingung, sedih dan tidak suka dalam ekspresif. Fungsi menolak, berjanji dan mengancam dalam komisif. Serta fungsi menyuruh atau memerintah, menawarkan, mengajak, memperingatkan, mengijinkan dan meminta tolong dalam tindak tutur ilokusi direktif. Masih banyak penelitian pragmatik lainnya yang bisa dilakukan menggunakan sumber data ini, seperti tindak tutur ilokusi direktif orang tua pada anaknya atau pengajar pada anak didiknya.