Grammatical Error Analysis in Tourism Objects Information of Website of Malang City Tour

Main Author: Yudharaharja, AdhityaP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/100655/1/Skripsi_-_Adhitya_Pratama_Y_%280610330002%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/100655/
Daftar Isi:
  • Website pada internet digunakan secara luas untuk mempromosikan obyek pariwisata secara internasional terutama website dalam bahasa Inggris. Informasinya harus dituliskan dengan benar, tetapi kadang-kadang struktur bahasa yang tidak tepat pada satu kalimat yang disebut kekeliruan bisa menimbulkan beberapa interpretasi bagi pembaca. Berkaitan dengan kemungkinan kekeliruan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan studi ini. Penulis ingin mengungkap kekeliruan gramatikal pada informasi objek pariwisata dalam Malang City Tour website. Studi ini adalah studi kualitatif, yang menggunakan pola analisis isi atau dokumen karena data yang diambil dalam betuk dokumen atau materi dari website Malang City Tour. Dalam data analisis, penulis mengklasifikasi data menggunakan teori surface strategy taxonomy oleh Dulay dan teori sources of competence error dari Richard. Hasil dari studi ini mengungkap bahwa kekeliruan terutama terjadi dalam bentuk kekeliruan misformasi. Penulis menemukan 45% kekeliruan pembentukan, 40% kekeliruan pengurangan, 10% kekeliruan penambahan dan 5% kekeliruan penempatan. Hasil lain dari studi ini juga mengungkap bahwa sumber dari kekeliruan terutama terjadi karena kekeliruan intralingual pada penggunaan kalimat pasif dan penggunaan akhiran –s, yang berarti bahwa si pembuat website tidak menguasai aturan dari bahasa sasaran. Sebagai tambahan, berdasarkan sumber kekeliruannya, penulis menemukan 92% kekeliruan intralingual, 8% kekeliruan interferensi, tetapi tidak menemukan kekeliruan pengembangan. Dari hasil studi ini, penulis memberikan saran bagi peneliti selanjutnya, yang tertarik pada topik ini untuk memperluas studi ini dengan menganalisis kekeliruan gramatikal yang diaplikasikan pada obyek tertentu dari sudut pandang lainnya seperti penggunaan idiolek pada percakapan yang berhubungan degan gaya bahasa dan dari teori-teori lainnya.