Maslow’s Hierarchy of Needs Manifested By The Main Character of Forrest Gump The Movie
Main Author: | Fiedhawatie, ShintyaDwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/100639/1/Shintya_Dwi_Fiedhawatie-0710333045.pdf http://repository.ub.ac.id/100639/ |
Daftar Isi:
- Sebuah film adalah salah satu karya sastra. Film Amerika telah lama populer dengan menceritakan ulang sejarah Amerika. Film Forrest Gump dipilih untuk dianalisis dalam skripsi ini karena menunjukkan realitas dan tema-tema sejarah Barat. Untuk mendukung analisis karakter utama, beberapa teori Hirarki Kebutuhan oleh Abraham Maslow digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang karakter utama. Karena obyek penelitian ini adalah film, peneliti juga menggunakan studi film. Rumusan masalah yang disusun adalah tentang Hirarki Kebutuhan oleh Maslow yang dimanifestasikan oleh pemeran utama dalam film Forrest Gump. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hirarki Kebutuhan oleh Abraham Maslow dimanifestasikan oleh Forrest Gump, tokoh utama dalam film ini. Forrest kecil tidak dapat berjalan dengan baik tanpa alat bantu besi di kakinya, tetapi secara ajaib dia bisa berjalan dan bahkan berlari. Dengan cara untuk mengamankan diri ini, dari gangguan, telah membawanya mencapai semua hal yang mustahil yang orang pikir tidak bisa dia lakukan. Kepuasan karena dicintai dan saling memiliki dengan orang-orang terdekatnya mengajarinya untuk menghadapi takdirnya sendiri. Menjadi kaya, terkenal dan memiliki medali kehormatan, sebenarnya, ia tidak bermaksud untuk melakukannya. Ini hanya tentang merawat, melindungi dan menjaga orang di sekitar untuk menjadi aman dan memiliki hidup yang nyaman. Akhirnya, ia berpikir bahwa mungkin setiap orang memiliki nasib mereka sendiri atau hanya hidup mengambang tanpa sengaja seperti tertiup angin. Pada arakhirnya, dia memiliki takdirnya sebagai "godzilionaire", seorang teman baik, suami yang mencintai, dan sebagai anak dan ayah yang hebat. Peneliti lain perlu melakukan penelitian lebih lanjut dan mengeluarkan bagian lain dari analisis serta mengungkapkan hal-hal penting dan berguna dalam film Forrest Gump. Kemungkinan kedua adalah peneliti berikutnya dapat tetap menggunakan Hirarki Kebutuhan dari Maslow tetapi mereka dapat memiliki objek yang berbeda untuk dianalisis atau mereka dapat menggunakan film yang sama tapi dengan pendekatan yang berbeda.