Request Strategies Used by the Main Character of Despicable Me Movie
Main Author: | Wandin, DianaChen |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/100638/1/skripsiku.pdf http://repository.ub.ac.id/100638/2/skripsiku.pdf http://repository.ub.ac.id/100638/ |
Daftar Isi:
- Ketika seseorang berkomunikasi menggunakan bahasa, mereka menghasilkan tindak tutur. Tindak tutur adalah bahasa yang diujarkan oleh seseorang, seperti makna ucapan. Salah satu bagian dari tindak tutur adalah permintaan. Permintaan adalah tindakan meminta sesuatu. Penelitian ini berfokus pada pengklasifikasian strategi permintaan yang digunakan oleh tokoh utama dari film Despicable Me berdasarkan teori dari Blum Kulka dkk. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan berbagai strategi permintaan yang digunakan oleh pembicara dalam percakapan tergantung pada konteksnya. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Apa jenis-jenis dari strategi permintaan yang digunakan oleh tokoh utama dari film Despicable Me?; (2) Konteks apa yang mendorong pengggunaan permintaan oleh tokoh utama dalam menerapkan strategi permintaan dari film Despicable Me? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena analisis yang digunakan adalah dalam bentuk deskripsi bukan angka. Penelitian ini dilakukan melalui analisis dokumenter karena peneliti menganalisis ucapan berisikan permintaan yang digunakan oleh Gru. Peneliti mengambil data dengan cara menemukan dan menjelaskan konteks, mengidentifikasi dan mendeskripsikan ucapan, membahas dan menganalisis data, dan yang terakhir adalah membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tujuh dari sembilan tipe dari strategi permintaan yang dilakukan oleh pembicara yakni suasana yg didapati, performatif yang dibatasi, pernyataan kewajiban, penyataan keinginan, persiapan permintaan, dan petunjuk ringan. Ada juga lima jenis konteks yang digunakan untuk menjawab konteks apa yang mendorong pembicara melakukan permintaan yaitu konteks fisik, context batin, konteks simbolik, context hubungan, dan konteks situasional. Setelah mendiskusikan semua data, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar jenis strategi permintaan yang digunakan dalam film ini adalah pernyataan kewajiban. Kemungkinan alasan berdasarkan konteks yang paling sering digunakan dalam film ini adalah konteks hubungan karena film ini menceritakan tentang hubungan antara ayah dan anak. Berdasarkan hasil penelitian, penulis ingin memberikan saran bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian di objek yang berbeda dan menggunakan teori yang berbeda. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya mungkin mendapatkan hasil yang berbeda.