Transformation Analysis on Campaign Slogans Used by the Presidential Candidates of the United States of America

Main Author: Dewi, VenonciaIreneKurnia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/100636/1/Venoncia_-_0911110271.pdf
http://repository.ub.ac.id/100636/
Daftar Isi:
  • Slogan merupakan suatu kalimat singkat yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan, pendapat, serta visi dan misi. Semua calon presiden di seluruh dunia selalu menggunakan slogan dalam setiap kampanyenya, slogan ini digunakan untuk menyampaikan visi dan misi mereka jika terpilih menjadi presiden dan juga untuk membujuk para pemilih di Negara tersebut untuk memberikan suaranya pada pemilihan umum. Peneliti ingin memahami tata bahasa pada slogan kampanye yang digunakan oleh calon presiden Amerika Serikat tahun 1992 sampai 2012 karena slogan kampanye mampu mempengaruhi para pemilih di Negara tersebut dalam menentukan pilihannya. Karena itulah pada studi ini peniliti akan menganalisa perubahan tata bahasa yang dipergunakan oleh calon presiden Amerika Serikat. Oleh karena itu, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini dimana instrumen utama adalah peneliti sendiri untuk mengumpulkan data dan menganalisa data. Data yang digunakan oleh peneliti pada penelitian ini adalah 10 slogan kampanye yang digunakan oleh presiden terpilih dari tahun 1992 sampai 2012. Data yang dipergunakan diunduh dari http://www.presidentsusa.net/ . Peneliti menemukan bahwa perubahan tata bahasa yang dominan pada slogan kampanye calon presiden Amerika Serikat adalah imperative transformation dengan rumus Imp + you + will + VP => VP dan emphatic transformation dengan rumus Emph + X + tense + ???1?? + Y => X + tense + ???1?? + Y, kedua rumus tersebut ditulis oleh Bornstein, 1977. Peneliti menyarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan teori functional grammar karena slogan kampanye memiliki makna tersembunyi dan struktur yang digunakan dalam slogan kampanye memiliki fungsi yang berbeda dalam menyampaikan pesannya kepada pendengar dan pembaca.