Language Learning Strategies Used by Male and Female Students of International Undergraduate Program of Faculty of Administrative Science Universitas Brawijaya
| Main Author: | Sholichah, Hidayatus |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/100632/1/HIDAYATUS_SHOLICHAH_-_0911110182.pdf http://repository.ub.ac.id/100632/ |
Daftar Isi:
- Mahasiswa mungkin akan menghadapi beberapa kesulitan selama proses pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing dikarenakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia memiliki perbedaan dalam kosakata, pengucapan, struktur bahasa, dan lainnya. Mereka harus mengatur strategi dalam belajar bahasa untuk mencapai prestasi akademik. Studi ini fokus pada penelitian strategi pembelajaran bahasa yang digunakan oleh mahasiswa Program Internasional tahun akademik 2012 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya dan penelitian pada perbedaan gender dalam menggunakan strategi pembelajaran. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif. Peserta penelitian ini adalah 31 mahasiswa yang terdiri dari 12 mahasiswa laki-laki dan 19 mahasiswa perempuan. Data Penelitian ini terdiri dari kuesioner latar belakang individu dan kuesioner SILL yang diadaptasi dari Oxford (1990). Hasil studi menunjukkan mahasiswa cukup menggunakan ke-enam kategori strategi pembelajaran dalam proses belajar mereka. Hal ini dapat diukur dari keseluruhan strategi pembelajaran bahasa mereka berada pada level sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi metakognitif yang paling sering digunakan oleh mahasiswa sedangkan strategi memori merupakan strategi yang sangat jarang mereka gunakan. Meskipun ada perbedaan nilai rata-rata pada keseluruhan strategi pembelajaran bahasa yang digunakan oleh mahasiswa lakilaki dan perempuan, hasil uji-T dan Chi-Square tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam strategi pembelajaran yang digunakan oleh mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan secara statistik. Hal ini juga berarti bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antara perbedaan gender dengan pilihan stategi pembelajaran bahasa. Kesimpulannya, studi ini memberikan pemahaman yang lebih baik bagi dosen atas penggunaan dan peningkatan strategi belajar pada mahasiswa. Selain itu, dalam temuan menunjukkan bahwa walaupun laki-laki dan perempuan memiliki tipe psikologis yang berbeda, dalam hal ini perebedaan tersebut tidak mempengaruhi cara mereka dalam memilih strategi belajar. Oleh karena itu, dalam memilih strategi yang efisien disarankan bagi mahasiswa untuk mengolaborasi beberapa strategi pembelajaran bahasa berdasarkan tujuan mereka.