Analisis Campur Kode Bahasa Prancis dalam Bahasa Indonesia dalam Komunikasi Melalui Facebook Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Prancis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Main Author: Salafiyah, LinaAfidatis
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/100622/1/SKRIPSI_PDF.pdf
http://repository.ub.ac.id/100622/
Daftar Isi:
  • Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk mengungkapkan, mentransfer keinginan, gagasan atau ide. Dengan menggunakan bahasa manusia bisa berkomunikasi dan berinteraksi. Oleh karena itu, bahasa sangat berperan penting dalam bidang komunikasi baik secara lisan maupun tertulis. Penggunaan dua bahasa atau lebih secara bergantian dalam berkomunikasi bisa menimbulkan fonemena kebahasaan campur kode yaitu penggunaan suatu bahasa dengan menyelipkan atau dicampuri unsur - unsur bahasa lain. Berdasarkan kenyataan tersebut, peneliti tertarik untuk menganalisis campur kode bahasa Prancis yang digunakan oleh mahasiswa program studi Prancis dalam komunikasi melalui facebook. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk campur kode bahasa Prancis, proses pembentukan campur kode bahasa Prancis dan dalam konteks apa campur kode tersebut digunakan oleh mahasiswa program studi bahasa dan sastra Prancis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena data-data yang diperoleh berupa data deskriptif yaitu berupa kata-kata tertulis. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk campur kode bahasa Prancis yang berupa kata, frasa, klausa, dan baster. Proses pembentukan campur kode tersebut berupa derivasional dan fleksional. Campur kode tersebut muncul ketika membicarakan hal yang berhubungan dengan organisasi kemahasiswaan, perkuliahan dan curahan hati. Bahasa Prancis yang digunakan merupakan kata-kata familiar, mudah dan biasa digunakan oleh mahasiswa Prodi Prancis dalam komunikasi sehari-hari baik itu secara lisan maupun tertulis. Peneliti menyarankan penelitian berikutnya tidak hanya mengkaji komunikasi secara tertulis tetapi juga mengkaji komunikasi secara lisan. Selain itu, peneliti juga menyarankan agar menganalisis salah satu dari bentuk campur kode sehingga penelitian lebih fokus.