Learning Styles Used by Students of Basic English Course (BEC) Pare
Main Author: | Hidayah, UlfaN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/100615/1/PDF.pdf http://repository.ub.ac.id/100615/ |
Daftar Isi:
- Gaya belajar merupakan salah satu factor yang terpenting untuk membantu cara siswa belajar bahasa kedua dan bahasa asing. Kebiasaan belajar setiap individu dibutuh kandukungan yang lebih efektif, seperti pembelajaran di kursusan bahasa Inggris. Gaya belajar dapat diklasifikasikan menjadi visual, kinesthetic, tactile, group, and individual. Studi ini dilakukan untuk mengetahui gaya belajar bahasa yang diaplikasikan oleh siswa-siswi Basic English Course di Pare, Kediri. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif untuk mendeskripsikan gaya belajar pada siswa BEC. Subjek dari studi ini adalah delapan puluh siswa kelas pelatihan pada Basic English Course Pare yang diambil secara acak. Data studi ini di dapat dari kuesioner PLSP dibuat oleh Joy M. Reid. Setiap angka gaya pembelajaran diklasifikasikan menjadi tiga yaitu major, minor, dan negligible. Hasil studi ini mengungkapkan bahwa sebagian besar menyukai gaya belajar bahasa secara auditori dengan rentang tingkat tertinggi sampai tingkat terendah adalah gaya belajar auditory dengan skor 60%, kinesthetic dengan skor 57.5%, group dengan skor 57.5%, tactile dengan skor 47.5%, individual dengan skor 43.9%, dan visual dengan skor 21.5%. Mengacu pada studi ini, penulis menyimpulkan bahwa setiap siswa belajar berdasarkan gaya belajar mereka sendiri dan memiliki gaya belajar yang berbeda dapat mendukung kemajuan pembelajaran. Sebagai saran, diharapkan institusi (BEC Pare) dapat menambah fasilitas untuk mendukung proses pembelajaran, contohnya memberikan fasilitas LAB Bahasa Inggris. Saran untuk siswa-siswi, pembelajaran akan dirasa lebih efektif jika mereka selalu konsisten mendengarkan materi dan focus mendengarkan penjelasan guru. Saran untuk guru-guru, agar mereka dapat membantu siswa memahami gaya belajar mereka, dan saran untuk peneliti selanjutnya agar dapat menganalisa dengan langkah lain dan menggunakan model lain dalam proses pembelajaran mengenai kesuksesan siswa.