Face Threatening Acts on Main Character’s Utterances of 300 Movie
Daftar Isi:
- Manusia perlu menyampaikan pesan yang dimaksudnya kepada orang lain sebagai bentuk kompromi saat berkomunikasi karena manusia adalah makhluk sosial. Dalam penuturannya, seseorang pasti sering melakukan tindakan yang mengancam reputasi yang berdampak pada reputasi pendengarnya. Penulis melakukan studi tentang FTA yang terdapat pada film yang berjudul 300. Studi tersebut menampilkan fenomena kesantunan yang terjadi di aspek kehidupan pada masa peradaban kuno di Yunani. Terdapat dua rumusan masalah yang akan dijawab pada studi ini, yaitu: (1) Ucapan manakah yang mengandung tindakan yang mengancam reputasi pada tokoh utama film 300 dan (2) Strategi apakah yang dipakai dalam ucapan dari tokoh utama film 300. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan dan menganalisa data. Studi ini dikategorikan sebagai analisa dokumen karena studi ini menganalisa dan menginterpretasi ucapan yang dituturkan oleh tokoh utama film 300 melalui naskah film. Hasil studi ini menunjukkan bahwa terdapat empat strategi FTA yang digunakan oleh tokoh utama, yaitu: Secara langsung dan gamblang, kesantunan positif, kesantunan negatif, dan secara tidak langsung. Raja Leonidas mengaplikasikan strategi-strategi tersebut untuk menerapkan tindakan yang mengancam reputasi atau FTA. Dalam penerapan strategi FTA, Leonidas paling sering menggunakan kesantunan positif pada ucapannya untuk menunjukkan kompromi serta usahanya dalam mengurangi batasan sosial dengan orang lain. Walaupun dia masih sering melakukan tindakan yang mengancam raputasi secara gamblang untuk memberikan perintah kepada pasukannya. Dengan demikian, penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menggunakan obyek lain yang lebih merefleksikan penggunaan tindakan yang mengancam reputasi dalam kehidupan sehari-hari serta menggunakan teori-teori lain dalam menganalisa makna implisit yang terkandung pada ucapan penutur.