Daftar Isi:
  • Pada saat ini Bahasa Inggris menjadi bahasa yang penting di Indonesia. Selain digunakan sebagai media komunikasi dengan orang asing Bahasa Inggris juga menjadi salah satu pelajaran wajib di sekolah bahkan menjadi salah satu mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional. Belajar Bahasa Inggris tidak semudah belajar Bahasa Indonesia karena bahasa Inggris memiliki banyak perbedaan dengan Bahasa Indonesia, diantaranya struktur bahasa, perbendaharaan kata dan juga pelafalannya. Maka dari itu strategi pembelajaran bahasa sangat dibutuhkan agar memudahkan dalam belajar bahasa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran bahasa yang digunakan oleh siswa MTs Plus Raden Paku dan hubungan keenam kategori dari strategi pembelajaran bahasa dengan kemampuan berbahasa Inggris. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 114 siswa terdiri dari 40 siswa dari kelas VII, 37 siswa dari kelas VIII dan 37 siswa dari kelas IX. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner SILL dan nilai Bahasa Inggris.Data hasil survey dianalisa menggunakan deskriptif statistik dan korelasi Pearson Product Moment. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh siswa dari kelas VII sampai kelas IX megaplikasikan strategi pembelajaran bahasa berada pada tingkat menengah. Kategori strategi pembelajaran bahasa yang paling sering dipakai oleh siswa kelas VII dan VIII adalah metakognitif sedangkan yang paling sering digunakan siswa kelas IX adalah metakognitif dan afektif. Hubungan yang signifikan antara strategi pembelajaran bahasa dan kemampuan berbahasa hanya ditemukan pada kelas VII sedangkan kelas VIII dan IX tidak ada hubungan yang signifikan antara strategi pembelajaran bahasa dengan kemampuan berbahasa Inggris. Penulis menyarankan kepada para guru untuk mengenalkan strategi pembelajaran bahasa terutama strategi memori dan strategi afektif terhadap murid-muridnya karena dua strategi tersebut memiliki hubungan terhadap kemampuan berbahasa Inggris. Penulis juga menyarankan kepada penulis selanjutnya untuk meneliti siswa SD dan menghubungkan strategi pembelajaran bahasa dengan skil pembelajaran yang spesifik.