Word Formation Processes of Jargon Found in PC World Magazine
| Main Author: | Khamiluddin, AjengOksa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/100579/1/Word_Formation_Processes_of_Jargon_Found_in_PC_Wolrd_Magazin.pdf http://repository.ub.ac.id/100579/ |
Daftar Isi:
- Yule (2006) menyatakan bahwa jargon merupakan suatu kosa kata yang hanya ditemukan di dalam komunitas tertentu. Salah satu contohnya, penggunaan jargon dalam bidang IT. Bisa dibilang bahwa kata-kata yang termasuk jargon merupakan suatu kosa kata yang baru. Saat kata baru terbentuk, terdapat pula proses pembentukan kata. Dalam penelitian ini, penulis menganalisa proses pembentukan kata dan makna dari jargon yang terdapat di artikel berita utama majalah PC World edisi Januari 2013. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Jargon apa saja yang terdapat di majalah PC World? (2) Proses pembentukan kata apa saja yang digunakan dalam jargon di majalah PC World? (3) Apa makna dari jargon yang terdapat di majalah PC World? Dari rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mencari jargon dalam bidang teknologi informasi, serta mengidentifikasi proses pembentukan kata dan makna dari jargon-jargon tersebut. Artikel berita utama majalah PC World dipilih sebagai sumber data karena penelitian pendahuluan yang dilakukan oleh penulis menunjukkan bahwa terdapat banyak jargon yang digunakan dalam majalah ini. Penelitian ini merupakan analisa dokumen yang menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Dalam penelitian ini, penulis menemukan 48 jargon teknologi informasi yang terdapat di artikel berita utama majalah PC World edisi Januari 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan delapan dari empat belas proses pembentukan kata yang penulis pakai dalam penelitian ini membentuk 48 jargon yang ditemukan. Delapan proses pembentukan kata tersebut antara lain: alphabetic abbreviation, compounding, coined word, multiple processes, acronym, derivation, blending, dan generified word. Penulis juga menemukan bahwa kalimat yang mengandung jargon dapat memberikan informasi yang cukup untuk mengetahui makna dari jargon tersebut. Selain itu, penulis juga mendiskusikan data yang digunakan di penelitian ini kepada ahli teknologi informasi, sehingga hasil penelitian ini akurat. Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi kepada mahasiswa program studi Bahasa Inggris dan peneliti selanjutnya. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan memberi penjelasan dan pemahaman kepada pembaca tentang jargon dalam bidang teknologi informasi. Selanjutnya, untuk membuat penelitian yang lebih baik, penulis menyarankan agar peneliti selanjutnya menganalisa jargon menggunakan data, teori dan metode yang berbeda.