Flouting Maxims in “The Lorax” Movie Script

Main Author: Abidah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/100576/1/0911113073_Abidah_The_Flouting_Mxims_in_The_Lorax_movie_script.pdf
http://repository.ub.ac.id/100576/
Daftar Isi:
  • Manusia melakukan percakapan untuk mengekspresikan perasaan mereka, berbagi ide, dan juga informasi dengan sesamanya. Dalam sebuah percakapan, mereka harus mengikuti beberapa prinsip agar percakapan mereka dapat berlangsung dengan baik. Karena itu, Grice menyarankan untuk menggunakan teori Prinsip Kooperatif untuk menghindari adanya kesalahpahaman dan salah pengertian antara pembicara dan pendengar. Prinsip kooperatif terdiri dari empat maksim, yaitu: maksim kualitas, maksim kuantitas, maksim relevansi, dan maksim cara. Bagaimana pun juga, dalam percakapan, beberapa orang tidak dapat memenuhi keempat maksim tersebut dikarenakan beberapa alasan, dan ketika maksim-maksim tersebut dilanggar maka hal ini disebut dengan pelanggaran maksim. Pelanggaran maksim juga menyebabkan adanya makna tersirat dan juga terkadang menjadi sulit dimengerti. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah (1.) maksim apakah yang dilanggar dalam skrip film “The Lorax”? (2.) Apakah alasan para karakter melakukan pelanggaran maksim dalam skrip film “The Lorax”? (3.) Apakah maksud arti dari maksim yang dilanggar dalam skrip film “The Lorax”? Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif karena data dari studi ini berupa kata-kata, bukan berupa angka maupun statistika. Data dari studi ini diambil dari kata-kata dalam 18 adegan pada film “The Lorax”, 18 adegan tersebut dimulai dari adegan 12 sampai dengan adegan 29. Setelah data terkumpul, data tesebut di klasifikasi dan di analisis sesuai dengan teori Grice. Hasil studi menunjukkan bahwa sesuai dengan teori kooperatif menurut Grice, terdapat tiga maksim yang dilanggar dalam skrip film “The Lorax”. Maksim tersebut adalah maksim kualitas, maksim kuantitas, dan maksim relevansi. Karakter-karakter dalam skrip film”The Lorax” melanggar ketiga maksim tersebut karena mereka ingin mengubah topik dalam pembicaan, mereka ingin menyembunyikan rahasia, atau mereka ingin melindungi diri dari bahaya. Maksud arti dari maksim yang dilanggar oleh karakter-karakter dalam skrip film “The Lorax” adalah karakter-karakter tersebut ingin memastikan rahasia mereka tidak terbongkar dengan cara meyakinkan lawan bicaranya bahwa mereka tidak melakukan apa yang dituduhkan, dan mereka berharap pendengar mereka tidak marah dengan apa yang telah mereka lakukan. Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti film yang terdapat pelanggaran maksim secara berurutan di setiap adegannya dan juga memperhatikan fungsi dari pelanggaran maxim dilihat dari konteksnya. Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk melakukan penelitian tentang pelanggaran maksim yang terjadi tidak hanya didalam film tetapi juga karya sastra lainnya