A Contrastive Analysis of Imperative Sentence between English and Bahasa Indonesia

Main Author: Harahap, RidoniFardeni
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/100526/
Daftar Isi:
  • Peran Bahasa Inggris di Era globalisasi ini sangat penting sebagai bahasa internasional. Oleh karena itu, semua orang, termasuk Indonesia dituntunt untuk menguasai Bahasa Inggris. Dalam pembelajaran bahasa lain, persamaan dan dan perbedaan antara bahasa pertama dan bahasa kedua merupakan faktor yang penting dalam menentukan mudah atau tidaknya seseorang dalam mempelajari bahasa lain. Semakin banyak persamaan, maka akan semakin mudah pula sesorang mempelajari bahasa yang ingin dipelajari tersebut, dan sebaliknya. Oleh karena, analisis kontrastif sangat penting untuk membantu seseorang dalam mempelajari bahasa lain selain bahasa pertamanaya. Salah satu perbedaan antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia ada dalam kalimat imperatif, maka penulis mengadakan studi mengenai analisis kontrasif kalimat imperatif antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Dalam studi ini, penulis telah menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu apakah persamaan dan perbedaan antara makna, pola, dan penanda kalimat imperatif dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode content analysis untuk menganalisa dan mendeskripsikan persamaan dan perbedaan kalimat imperatif antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Content analysis atau analisis dokumen digunakan karena data dalam penelitian ini diperoleh dari teori yang telah ditulis dalam buku atau website. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa makna, pola, dan penanda kalimat imperatif antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia memiliki lebih banyak persamaan bila dibandingkan dengan perbedaannya, khususnya pada bentuk dasarnya. Persamaan umumnya adalah dimana keduanya memiliki penanda predikat di awal kalimat tanpa adanya subyek yang dicantumkan secara eksplisit. Di lain sisi, perbedaannya adalah pada penamaan dari masing-masing kategori dari makna dan polanya. Oleh karena itu, orang yang akan belajar kalimat imperatif dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris dan sebaliknya, tidak akan banyak menemui kesulitan. Penulis menyarankan kepada orang yang akan belajar kalimat imperatif ari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris atau sebaliknya agar lebih fokus ke perbedaan antar keduanya daripada ke persamaannya supaya dapat menguasai kalimat imperatif lebih dalam lagi. Begitu pula untuk guru, disarankan untuk mengajar lebih pada perbedaan keduanya. Untuk peneliti selanjutnya, penulis menyarankan agar meneliti analisis kontrastif antar bahasa yang lain atau dengan bahasa yang sama dengan penelitian ini, namun aspek yang diteliti berbeda.