A Study of Deixis Used by Main Character In The Movie Entitled Harry Potter and Deathly Hallows Part II
Main Author: | Alvian, Endah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/100521/1/051204338.pdf http://repository.ub.ac.id/100521/ |
Daftar Isi:
- Mengetahui bahasa berarti mengetahui bagaimana untuk menghasilkan dan memahami kalimat dan ucapan-ucapan dengan makna tertentu. Namun, hal ini tidak hanya ucapan yang berarti bahwa pembicara berniat untuk berkomunikasi melalui memproduksi ucapan tertentu, tetapi juga konteks ucapanucapan sangat penting untuk mengerti tata bahasa. Penulis melakukan penelitian tentang deixis yang digunakan oleh satu karakter utama dalam film berjudul Harry Potter dan Bayangan Kematian bagian II. Ada dua masalah akan diselesaikan dalam studi ini, seperti: (1) Apakah jenis deixis yang digunakan oleh karakter utama dalam film Harry Potter dan Bayangan Kematian bagian II; (2) Apakah arti deixis yang digunakan oleh karakter utama dalam film berjudul Harry Potter dan Bayangan Kematian Bagian ke II. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan dokumen analisis untuk mendeskripsikan fenomena yang dipelajari secara jelas dan sistematis. Studi deskripsi secara tekstual digunakan karena studi ini bertujuan untuk menganalisa ucapan atau ujaran yang mengandung deixis yang digunakan oleh character utama. Ada dua teori yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yaitu teori Cook (1982) dan teori Levinson (1983). Penelitian ini mengungkap bahwa ada lima jenis deixis di film Harry Potter dan Bayangan Kematian Bagian ke II, yaitu “deixis orang”, “deixis waktu”, “deixis tempat”, “deixis waktu”, “deixis wacana”, dan “deixis sosial”. Deixis utama yang sebagian besar digunakan oleh karakter di film ini adalah “deixis orang” dan “deixis tempat”. “Deixis waktu” tidak dinyatakan secara spesifik di dalam film. Selanjutnya adalah “deixis wacana” dan “deixis sosial” yang tidak dominan dalam film. Studi ini juga mengungkap makna dari macam – macam deixis yang mana makna tersebut tergantung dari pendukung konteks seperti koteks, gambar, dan interteks. Analisis ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi tambahan yang baru untuk meningkatkan pengetahuan teori deixis dari Levinson. Kemudian, penulis memberikan saran kepada penulis selanjutnya untuk melakukan dan membuat analisis yang lebih komplit dalam bidang yang sama.